Suara.com - Perwakilan anggota DPR RI mencoba menemui para demonstran 'peringatan darurat' untuk mencari sempatik atas ulah mereka yang melakukan pembahasan soal RUU Pilkada.
Pantauan Suara.com, para anggota DPR RI yang menemui para demonstan yakni Ketua Badan Legislasi DPR Wihadi Wiyanto, Wakil Ketua Baleg Achmad Baidowi alias Awiek, dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman .
Saat di atas mobil komando, Habiburokhman mengatakan pihaknya tidak bakal mengesahkan RUU Pilkada untuk menabrak putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 tentang ambang batas calon kepala daerah.
“Kami menyatakan tidak ada pengesahan RUU Pilkada,” kata Habiburokman dari atas mobil komando, di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Tak lama menyatakan hal tersebut, namun massa yang keburu geram langsung melempari para wakil rakyat.
Sebelumnya, ketiga anggota dewan keluar dari pintu pejalan kaki gedung DPR RI. Dengan pengawalan ketat oleh aparat kepolisian, mereka kemudian bergerak menuju mobil komando.
Saat menuju mobil komando, mereka disoraki oleh massa. Makian atas kemarahan massa bahkan dilontarkan ke arah para wakil rakyat.
“Woi jangan percaya lagi sama dia,” ujar demonstran di depan Gedung DPR RI, Kamis.
Kemudian, ada juga massa yang melempari rombongan dengan botol bekas air mineral.
Meski demikian, para anggota DPR ini masih tetap menuju mobil komando. Sesampainya di atas mobil komando, para massa yang sudah muak dengan kelakuan para wakilnya kemudian meminta mereka untuk turun dari atas mobil komando.
Tak jarang juga botol bekas air mineral menghampiri ke mobil komando. Meski telah dijaga oleh tameng kepolisian, akhirnya para wakil rakyat memilih untuk turun dari atas mobil komando.
Masaa tak henti melempari botol ke aarah wakil rakyat saat mereka hendak masuk kembali ke dalam Gedung DPR RI.
“Tidak ada kompromi untuk keputusan MK,” ungkap massa.
Usai para wakil rakyat kembali ke dalam Gedung DPR, suasanya yang sebelumnya sempat ricuh, kembali berjalan normal.
Berita Terkait
-
Usai Dihujani Botol Pendemo, Baleg DPR Batal Sahkan RUU Pilkada Hari Ini: Besok Libur!
-
Tolak RUU Pilkada, Massa Aksi 'Peringatan Darurat' Geruduk DPR
-
Pimpinan Baleg DPR Batal Temui Massa Pendemo usai Dengar Yel-yel Dua Lima Jigo, Habiburokhman: Takut Ada Provokator
-
Tolak RUU Pilkada, Reza Rahadian Sampai 'Turun Gunung' Ikut Demo: Saya Tidak Bisa Tidur Tenang di Rumah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf