Suara.com - Situasi politik di Indonesia saat ini tengah memanas akibat revisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada yang mengatur tentang ambang batas pencalonan kepala daerah. Dimana RUU ini bisa menyebabkan partai politik atau gabungan partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD Provinsi dapat mendaftarkan calon kepala daerah.
Hal ini pun membuat banyak pihak terkejut atas pembahasan dan rencana pengesahan yang dinilai berlangsung kilat ini. Tak bisa dihindari, kondisi ini pun memunculkan aksi massa, terutama aksi mahasiswa seperti yang banyak terjadi di banyak daerah hari ini yang menggaungkan kampanye di dunia maya dan dunia nyata dengan tagar Darurat Indonesia dan Kawal Putusan MK.
Demonstrasi mahasiswa telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Sejak masa kolonial hingga era reformasi, mahasiswa selalu berada di garis depan dalam menyuarakan aspirasi rakyat dan mendorong perubahan sosial-politik.
Pergerakan mahasiswa ini tidak hanya sekedar unjuk rasa, namun merupakan refleksi dari semangat kritis, idealisme, dan keberanian generasi muda dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Masa Kolonial: Embrio Perlawanan
Pada masa kolonial, gerakan mahasiswa sudah mulai tumbuh meskipun dalam skala yang terbatas. Mahasiswa menjadi salah satu kelompok yang terdidik dan memiliki akses terhadap informasi. Mereka mulai menyadari ketidakadilan yang terjadi dan ikut serta dalam berbagai aksi perlawanan terhadap penjajah.
Orde Lama: Tritura dan Kejatuhan Soekarno
Salah satu tonggak sejarah demonstrasi mahasiswa yang paling terkenal adalah peristiwa Tritura pada tahun 1966. Singkatan dari Tiga Tuntutan Rakyat, yakni pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI), perombakan kabinet Dwikora, dan penurunan harga, menjadi simbol perlawanan mahasiswa terhadap pemerintahan Soekarno. Aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh mahasiswa berhasil menggulingkan rezim Orde Lama dan membawa Indonesia ke era Orde Baru.
Orde Baru: Suara Disenyak
Baca Juga: Aksi di Depan Gedung DPR, Arie Kriting: Kita Capek, Wakil Rakyat Tidak Mewakili Rakyat Lagi
Selama masa Orde Baru, gerakan mahasiswa tetap berlangsung meskipun dihadapkan pada berbagai tekanan dan pembatasan. Mahasiswa terus menyuarakan berbagai isu seperti korupsi, ketidakadilan, dan pelanggaran HAM. Beberapa peristiwa penting yang menandai perlawanan mahasiswa pada masa Orde Baru antara lain:
Demonstrasi 15 Januari 1974: Mahasiswa menuntut penurunan harga dan perbaikan kesejahteraan rakyat.
Gerakan mahasiswa akhir 1980-an: Muncul berbagai gerakan mahasiswa yang kritis terhadap kebijakan pemerintah.
Era Reformasi: Jatuhnya Soeharto
Puncak dari gerakan mahasiswa terjadi pada era reformasi tahun 1998. Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia turun ke jalan menuntut reformasi total. Aksi demonstrasi yang berlangsung selama beberapa bulan akhirnya berhasil memaksa Presiden Soeharto untuk lengser dari jabatannya.
Era Reformasi ke Era Modern: Dinamika Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma