Suara.com - Sosok Marie Antoinette kini tengah dibicarakan di media sosial yang disangkutpautkan dengan istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono.
Hal ini karena di saat rakyat Indonesia sedang berjuang dalam aksi Kawal Putusan MK, menantu dan anak presiden ini malah pamer kegiatan hedonnya di Amerika Serikat.
Beberapa postingan Erina Gudono yang disebut tone deaf oleh warganet sehingga dirinya disamakan dengan sosok Marie Antoinette yang tidak peduli dengan kondisi sekitar.
Sosok Marie Antoinette yang merupakan anak dari Kaisar Romawi Francis I yang menikah dengan Raja Perancis terakhir, Louis XVI yang berkuasa pada 1774 hingga 1793.
Marie Antoinette ini terkenal dengan kata-kata “let them eat cake” (biarkan mereka memakan kue) di saat masyarakat Perancis sedang mengalami krisis.
Ia juga dikenal sebagai ratu yang senang pesta, dan menghambur-hamburkan kekayaan ketika rakyat Perancis banyak yang menderita dan melahirkan Revolusi Prancis yang terkenal.
Marie selalu dikaitkan dengan kehidupan glamor, pemborosan, hingga kemerosotan monarki Prancis pada tahun-tahun terakhir rezim.
Marie adalah ratu yang sangat menyukai hiburan. Dia juga selalu mengambil peran dalam pemilihan berbagai kesempatan.
Sebagai bangsawan ia juga hobi berjudi, namun sering kalah sampai Raja Louis XVI pun sempat khawatir kekayaan kerajaan akan habis karena perjudian yang dilakukan sang istri.
Baca Juga: Pekerjaan Nadya Gudono, Kakak Erina Gudono Ikut Nikmati Kemewahan Naik Jet Pribadi ke Amerika
Ia juga menggemari music dan mode serta memainkan berbagai alat musik dan gemar mengenakan berbagai gaun dan gaya rambut yang eksentrik. Ia bahkan pernah mengubah rambutnya menjadi bentuk kapal pesiar.
di tahun 1780-an, Prancis mengalami krisis hingga pemerintah pun mengalami kesulitan keuangan. Tak pelak gaya hidup boros yang kerap dilakukan Marie jadi sasarannya.
Banyak masyaralatnya yang merasa jijik terhadap sikap ratu dan gaya hidup mewahnya yang boros. Namun Marie tak kapok dan malah membuat rakyat semakin marah dengan membangun sebuah desa pertanian di tanah Istana Versailles.
Hal ini karena ia bosan dan ingin hidup sebagai rakyat jelata. Di Desa itu dibuatkan rumah pertanian, pondok, penggilingan, hingga hewan ternak. Tempat bak dibuat tempat permainan oleh ratu dan teman-temannya.
Di sana, Marie akan berpakaian seperti penggembala wanita dan berpura-pura menjadi petani. Berjalan di sekitar peternakan hingga memerah susu sapi dan domba.
Selain itu yang membuat rakyat geram adalah kabar bahwa Marie dengan sangat sadar meminta rakyatnya memakan kue jika memang tidak mampu membeli roti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama