Suara.com - Beredar video di media sosial yang menampilkan sejumlah pria diduga anggota polisi sedang saling ledek dengan para pendemo yang menolak pengesahan RUU Pilkada di depan Gedung DPR RI. Rekaman video amatir itu turut dibagikan akun Instagram, @TERANG MEDIA pada Jumat (23/8/2024).
Dilihat Suara.com berdasar unggahan itu, awalnya terlihat sejumlah polisi berpakaian bebas alias preman tampak menyebar di area luar gedung parlemen.
Rata-rata mereka tampak memantau pergerakan massa aksi yang berada di depan gedung DPR.
Dalam video itu, tampak ada dua anggota polisi yang meladeni sejumlah demonstran saat melontarkan cacian. Sembari mengisap rokok, dua anggota polisi itu terlihat meledek balik para demonstran.
Bahkan, salah satunya terlihat membusungkan dada demi memamerkan logo berwarna kuning di kaos cokelat yang dikenakannya. Tampak, logo yang dipamerkan petugas itu adalah lambang Institusi Polri.
"Woy bentar lagi viral loh," pekik salah satu pendemo merasa geram dengan aksi polisi yang pamer logo Polri tersebut.
Aksi sok pamer pria yang diduga aparat kepolisian itu lantas membuat sejumlah netizen ikutan murka.
"Pecat pecat, ga mau klo klarifikasi doang. Gw rakyat dan gw majikannya," geram netizen disertai emoji api.
"Idih belagu lu, kalo gak dari duit rakyat juga gak ke gaji lu pada," timpal netizen lainnya lagi.
Di sisi lain, sejumlah netizen justru membuat lawakan untuk menanggapi video polisi yang pamer lambang institusinya kepada para pendemo. Bahkan, nama eks Kadiv Propam Ferdy Sambo pembunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ikut diungkit lagi.
"Ah polisi tidur aja gaya," ledek yang lain.
"Kelakuannya sama kayak Sambo waktu muda," sindir netizen lainnya disertai emoji tertawa.
Berita Terkait
-
Cuitan Diolok-olok Gegara Penulisan Acak Kadut, Gelar Prof Dasco Dicoret-coret: Revisi Sekarang Juga, Saya Tunggu!
-
Dikaitkan Fenomena Artis Ikut Demo: Raffi Ahmad Dicap Partisan Parpol, Reza Rahadian Berjuang Demi Idealisme
-
Yang Tersisa usai Demo Tolak RUU Pilkada di DPR Kemarin: Volume Sampah Capai 17,4 Ton
-
Kala Pesohor jadi Orator: Pekik 'Lawan' Bintang Emon di DPR, Reza Rahadian Sentil 'Negara Bukan Milik Keluarga Tertentu'
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan