Wakil Presiden terpilih itu ditemani Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, bakal calon gubernur Jawa Barat Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, bakal calon wali kota Bandung, Ridwan Dhani Wirianata dan artis Raffi Ahmad.
3. Iriana Jokowi
Lalu Ibu Negara Iriana Jokowi, pada Kamis (22/8/2024) kemarin, dilaporkan melakukan kunjungan ke Makassar, Sulawesi Selatan. Kunjungan itu dalam rangka menghadiri talkshow sosialisasi Anti Narkoba dan sosialisasi pengelolaan komoditas holtikultura skala rumah tangga di AAS Building.
Yang menarik, beredar video rekaman Iriana Jokowi tengah asyik berjoget mendengarkan sebuah lagu saat acara berlangsung. Video itu pun viral di media sosial.
Selain itu dilaporkan pula, aksi demo kawal putusan MK di Makassar juga sempat dibubarkan polisi karena berbarengan dengan kunjungan Ibu Negara, Iriana Jokowi.
4. Jokowi Bahas Tambang Bareng PBNU
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dilaporkan pada Kamis (22/8/2024) atau saat aksi demo berlangsung berada di Istana. Dia melakukan pertemuan pada Kamis siang dengan sejumlah petinggi PBNU.
Namun, pertemuan itu bukan terkait aksi mengawal putusan MK yang bertajuk "Peringatan Darurat Indonesia", melainkan terkait pengelolaan tambang oleh ormas hingga investasi di Ibu Kota Negara Nusantara.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, pertemuan ini sudah dijadwalkan sebelumnya segera setelah PBNU mendapatkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dari pemerintah.
Baca Juga: Tak Hanya Keluarga Jokowi, Ini Daftar Calon Kepala Daerah yang Lakukan Praktik Politik Dinasti
"Kemarin kami juga sudah menghadap sebetulnya, tapi karena kemudian sudah itu, terbit, segera terbit IUP, Izin Usaha Pertambangan untuk NU, maka kami juga kemudian mohon untuk menghadap Presiden lagi dan diberi waktu pagi ini, mulai jam 10.30 tadi," tutur Gus Yahya setelah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (22/08/2024).
"Kami sampaikan terima kasih kepada Presiden yang telah memberikan konsesi sampai dengan terbitnya IUP, sehingga kami sekarang siap untuk segera mengerjakan usaha pertambangan di lokasi yang sudah ditentukan," imbuhnya.
Gus Yahya pun menjelaskan, pada pertemuan ini pihaknya juga menyampaikan kesediaan untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara Nusantara.
Tag
Berita Terkait
-
Cuitan Lama Kakak Erina Gudono Viral Lagi: Diminta Mandi Sama Si Bungsu
-
Siap Jadi Penjamin, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Massa Demonstran Yang Ditahan Polda Metro Jaya
-
Ketidakpedulian Sosial terhadap Gaji Guru yang Memprihatinkan, Ini Ironi!
-
Jejak Mengerikan Emisi Karbon Jet Pribadi yang Ditumpangi Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
-
Veronica Koman Soroti Perubahan Penampilan Iriana Jokowi: Ternyata Faktanya...
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti