Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tidak masalah dengan gelombang protes dengan aksi demonstrasi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Begitu juga dengan gerakan di media sosial.
Jokowi bilang, hal itu merupakan hal baik. Di mana aksi demonstrasi besar-besaran dilakukan di beberapa titik pada Kamis (22/8/2024), terutama di gedung DPR RI.
Aksi tersebut sebagai suara protes dan penolakan dari rakyat atas upaya DPR menganulir putusan Mahkamah Konstitusi terkait ambang batas pencalonan dan batas usia calon kepala daerah melalui revisi UU Pilkada.
Jokowi menegaskan demo tersebut merupakan hal yang sangat baik sebagai sarana menyampaikan aspirasi.
"Baik, itu baik. Itu penyampaian aspirasi dari rakyat, sangat baik," kata Jokowi usai hadir di Kongres ke-6 PAN, Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Sebelumnya, Jokowi menegaskan pemerintah akan mengikuti putusan MK terkait aturan Pilkada. Ia sekaligus memastikan tidak akan menerbitkan Perppu.
"Iya (ikuti putusan MK)," kata Jokowi.
Jokowi sekaligus menegaskan bahwa dirinya tidak ada rencana untuk menerbitkan Perppu. Ramai diperbincangkan Perppu untuk kemudian menganulir putusan MK, setelah DPR RI menyatakan batal mengesahan revisi UU Pilkada dan aturan mengenai ambang batas pencalonan kepala daerah mengacu putusan MK.
Jokowi mengaku tidak kepikiran perihal Perppu.
Baca Juga: Peluang Kaesang Maju Pilgub 2024 Tertutup, Jokowi Komentar Begini
"Enggak ada, pikiran saja enggak ada," kata Jokowi .
Sementara itu berkaitan dengan DPR yang membataslkan pengesahan revisi UU Pilkada, Jokowi menegaskan hal itu menjadi ranah legislatif.
"Itu wilayah legislatif, wilayah DPR ya," kata Jokowi.
Berita Terkait
-
Eks Ketua MK Ungkap Skenario Kaesang Tetap Bisa Maju Meski DPR Batal Revisi UU Pilkada, Ini Penjelasannya
-
Acha Septriasa Terang-terangan Tandai Akun Jokowi: Kalau Mati Hanya Tinggal Nama
-
Peluang Kaesang Maju Pilgub 2024 Tertutup, Jokowi Komentar Begini
-
Jokowi Tegaskan Ikut Putusan MK soal Pilkada, Tak Kepikiran untuk Terbitkan Perppu
-
Respons Keras Amien Rais Soal Aksi Kawal Putusan MK: Jewer Rezim Zalim Dan Tolol Jokowi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang