Suara.com - Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imij mengaku telah menitipkan pesan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk merevisi sebuah aturan. Pasalnya, ia menilai, banyak para caleg partainya yang berhutang dalam kontestasi Pileg 2024 kemarin.
Hal itu disampaikan Muhaimin dalam pidatonya saat membuka acara Muktamar Ke-VI PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024).
Awalnya Cak Imin, menyampaikan, keberhasilan PKB tak lepas dari kerja keras para caleg.
"Caleg-caleg itu Kiai, pahlawan tanpa tanda jasa bagi PKB, kecuali yang terpilih," kata Cak Imin.
Ia mengungkapkan, jika para caleg yang maju dari PKB perlu ongkos yang minim dibanding partai politik lainnya.
"Dengan modal apa adanya, saya ingin sampaikan, insya Allah celeg-caleg PKB itu caleg dengan biaya termurah di banding caleg-caleg yang lainnya," ujarnya
Kendati begitu, Cak Imin menilai, banyak para caleg yang masih memiliki hutang pasca ikuti Pileg 2024. Bahkan, ada caleg yang menggadaikan SK untuk maju pileg.
"Saya ngerti betul bahwa caleg ini berhasil dengan keringat pembiayaan dan seluruh pengorbanan. Saya tahu banyak yang meninggalkan hutang di sana-sini. Saya tahu ada yang sudah menggadaikan SK 5 tahun yang lalu, sampai hari ini belum lunas juga, saya tahu," ungkapnya.
Namun, ia meminta kader tenang, pasalnya ia telah menitipkan kepada Prabowo agar dapat merevisi Perpres Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional. Dalam perpres itu, turut mengatur batas honorarium DPRD.
Baca Juga: Ricuh! Massa Tolak Muktamar PKB di Bali, Sebut Muhaimin Pengkhianat Gus Dur
"Sudah saya titipkan kepada Pak Prabowo. DPRD ini makhluk paling kasihan sedunia. Insya Allah revisi Perpres 33 dituntaskan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ketika Hadi Tjahjanto Jadi Sasaran Kelakar Cak Imin di Muktamar PKB: Beliau Cucu Kiai Besar Wajar Jadi Menteri Terus
-
Kelakar Cak Imin Jelaskan Kenapa PKB Gelar Muktamar di Bali: Sekali-kali Liburan
-
Wapres Maruf Amin Hadiri Muktamar PKB ke-VI di Bali Disambut Salawat, Perwakilan Parpol Lain Juga Ikut Hadir
-
Muktamar PKB di Bali, Akan Pilih Cak Imin Jadi Ketum Lagi dan Maruf Amin Jadi Ketua Dewan Syura?
-
Ricuh! Massa Tolak Muktamar PKB di Bali, Sebut Muhaimin Pengkhianat Gus Dur
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!