Suara.com - Sebanyak sembilan partai politik nonparlemen memberikan dukungan kepada bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jabar tahun 2024.
Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat Dian Rahadian di Subang, Minggu, mengatakan bahwa hari ini sembilan pimpinan partai politik nonparlemen mendatangi kediaman Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang, untuk memberikan dukungan.
Sembilan parpol nonparlemen itu ialah Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Garuda, PKN, Partai Buruh, PRIMA, Perindo, PBB, dan Partai Ummat.
"Hari ini sembilan parpol nonparlemen telah membulatkan tekad, sepakat mendukung dan mengusung Kang Dedi Mulyadi sebagai cagub Jabar dan Erwan Setiawan sebagai cawagub Jabar 2024," katanya mewakili pimpinan sembilan parpol nonparlemen.
Dian mengatakan dukungan tersebut berawal dari kecintaan mereka kepada Jawa Barat dan selanjutnya mereka menentukan kriteria sosok yang pantas didukung untuk memimpin Provinsi Jabar lima tahun ke depan.
"Dari kriteria yang disepakati bermuara dan mengerucut kepada Kang Dedi. Kita evaluasi lima tahun ke depan, kita ingin Kang Dedi lebih baik dari berbagai aspek," katanya.
Mengenai potensi sumbangsih suara pada Pilkada 2024, Dian mengatakan bahwa pada Pemilu 2024, sembilan parpol nonparlemen memperoleh total sekitar 1,7 juta suara.
Ia mengaku yakin jumlah suara yang diperoleh pada Pemilu 2024 akan kembali diraih oleh calon yang didukung sembilan parpol nonparlemen pada Pilkada 2024, bahkan bisa berkali lipat.
Sementara itu, Dedi Mulyadi menyampaikan berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan sembilan parpol nonparlemen kepada dirinya. Dukungan tersebut menjadi spirit dalam mewujudkan Jawa Barat Istimewa.
Baca Juga: DPR Pastikan PKPU Pilkada Sesuai Putusan MK Sudah Berlaku, Tak Bisa Lagi Diotak-atik!
Pada Pilkada Jabar 2024, selain mendapat dukungan dari parpol nonparlemen, Dedi Mulyadi juga telah mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, dan PSI.
Meski begitu, Dedi menyatakan tidak mau jumawa dengan besarnya dukungan yang mengalir.
"Dukungan yang besar ini tidak akan membuat saya berhenti berkegiatan. Jadi, setelah pendaftaran akan tetap keliling. Saya tidak akan terbebani dengan politik formal," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Pedagang Bongkar Praktik Culas Mafia Kuasai Ratusan Kios di Pasar Pramuka, Ini Ceritanya!
-
Viral Aksi Mogok Siswa SMAN 1 Cimarga, Publik Malah Temukan Kerusakan Lingkungan Lewat Google Earth
-
Tewas Dicekik Kabel Charger HP, Detik-detik Skenario Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD
-
KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengolahan 1 Kg Anoda Logam Menjadi 3 Gram Emas
-
DPR Bela Keputusan PSSI Pecat Kluivert: Ini Soal Harga Diri Bangsa!
-
Legislator Gerindra Soroti Pentingnya Koordinasi Pusat-Daerah di Tengah Perubahan APBN 2026
-
Terapis Spa Usia 14 Tahun Meninggal di Jaksel, Kemen PPPA Soroti Potensi Eksploitasi Anak
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!