Suara.com - Ilham Akbar Habibie, putra sulung presiden ketiga Indonesia BJ Habibie, memutuskan untuk mengikuti Pilkada Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Demokrat Nasional (Nasdem). Keputusan ini memicu rasa ingin tahu publik mengenai latar belakang kehidupan termasuk pendidikan Ilham Habibie.
Ilham Habibie menjelaskan alasannya terjun ke kancah politik setelah lama berkarier sebagai insinyur. Dia mengaku bahwa kurang lebih sebulan yang lalu, dia tidak mempertimbangkan untuk bergabung dengan Partai Nasdem, tetapi dia didorong untuk mengikuti jejak ayahnya.
Ilham mengakui, langkah mendaftarkan diri menjadi gubernur adalah awal dari gagasan untuk terjun ke politik dan menginisiasi diskusi dengan berbagai pihak. Dia menggunakan istilah "taste the water" untuk menggambarkan pendekatannya.
Terlepas dari bagaimana Ilham Habibie membuat keputusan, berikut informasi profil, biodata, latar belakang pendidikan, riwayat karier dan juga hubungan Ilham Habibie dengan BJ Habibie secara ringkas.
Profil dan biodata Ilham Habibie
Ilham Habibi lahir di Aachen, Jerman pada 16 Mei 1963. Ia menghabiskan waktu selama 31 tahun hidup dan dibesarkan di Jerman.
Ilham bersekolah di Elementary School Windmuehlenweg dan melanjutkan pendidikan setingkat sekolah menengah atas di High School Hochrad, Jerman. Lahir tahun 1963, berarti usia Ilham saat ini adalah 61 tahun.
Riwayat karier dan pendidikan Ilham Habibie
Ilham Habibi belajar Teknik Penerbangan di Universitas Teknik Munich, mendapatkan gelar Sarjana dan Magister. Kemudian, ia memperoleh gelar Doktor dari universitas yang sama dengan penghargaan tertinggi.
Setelah lulus, ia bergabung dengan Boeing. Ilham Habibie juga pernah bekerja sebagai Direktur Pemasaran di perusahaan penerbangan BUMN Dirgantara Indonesia.
Baca Juga: Unggahan Pertama Marshel Widianto Usai Batal Nyalon Jadi Wakil Wali Kota Tangsel
Saat ini, ia mengetuai Dewan Pakar Perhimpunan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas di The Habibie Center, sebuah organisasi yang didirikan oleh B.J. Habibie dan keluarganya.
Selain itu lham adalah salah satu pendiri dan pemegang saham PT. ILTHABI Rekatama (didirikan 1992), sebuah perusahaan investasi swasta di Indonesia, yang dipimpinnya. Fokus ILTHABI adalah di bidang penerbangan, energi terbarukan, HVAC (pemanas, ventilasi, pendingin udara), properti, dan layanan keuangan.
Ilham Habibie juga merupakan Ketua Bank Muamalat, Bank Syariah pertama di Indonesia. Latar belakang profesional Ilham sebelumnya adalah menjabat di posisi seperti Specialist Engineer, Program Manager, Division Head dan Executive Vice President di beberapa perusahaan kedirgantaraan (IPTN, Indonesia; Boeing, AS). Sebelumnya ia adalah Asisten Penelitian dan Pengajar di Institute for Fluid Mechanics, Technical University of Munich (TUM), Jerman.
Ilham juga merupakan salah satu pendiri International University Liaison Indonesia (IULI) dan merupakan Ketua Dewan Pengawas, Yayasan yang memiliki IULI. Dia juga salah satu pendiri dan Ketua Dewan Pengawas Habibie Center (THC).
Hubungan Ilham Habibie dengan BJ Habibie
Menyandang nama Habibie membuat Ilham Habibie menjadi sorotan. Banyak yang belum tahu hubungan Ilham Habibi dengan BJ Habibie adalah hubungan anak dan ayah. Ilham Habibie adalah anak pertama dari BJ Habibie dan Hasri Ainun Besari Habibie.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO