Suara.com - Ratusan ojek online (Ojol) dari berbagai aplikator menggelar aksi demonstrasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024).
Mereka menyampaikan segala keresahan yang selama ini mereka rasakan selama menjadi ojol.
Salah seorang pengemudi Shopee, Melva (54) mengeluhkan soal aturan pemberhentian alias suspend yang diberlalukan oleh pihak aplikator terhadap para pengemudi.
“Harusnya aplikator juga paham jangan dikit-dikit suspend, dikit-dikit suspend. Kita harusnya simbiosis mutualisme, aplikator butuh kami, kami butuh aplikator," kata Melva di lokasi, Kamis (29/8/2024).
Melva menyebut saat melakukan pemberhentian pihak aplikator terkesan sadis. Pasalnya jika pengendara tidak mau memgambil order pihak aplikator langsung memberhentikan pengemudi untuk tidak mendapatkan orderan.
"Kami cancel orderan Shopee, suspen akun kami 30 menit," jelasnya.
Pihak aplikator juga terkesan sangat membebankan mitra dan kerap mengabaikan prosedur dalam pengiriman barang.
Seharusnya, barang yang memiliki berat lebih dari 30 kilogram, tidak bisa diabgkut menggunakan motor. Namun faktanya pihak aplikator malah mengarahkan hal itu kepada para pengemudi yang menggunakan sepeda motor.
"Barang beratnya 30 kilogram, seharusnya tidak bisa dibawa pakai motor. Tapi sama pihak aplikator malah diarahkan ke kita yang bawa motor," ungkapnya.
Baca Juga: Kompak Mau Geruduk Istana Negara, Ribuan Aparat Dikerahkan Jaga Ketat Demo Massa Ojol-Kurir Hari Ini
Keluhan lain datang dari pengemudi Gojek, Nurma (28), meski berbeda aplikator, dirinya juga hampir mengalami hal serupa dengan Melva.
Namun, keluhan yang disampaikan oleh Nurma yakni tentang berkurangnya argo mereka di tengah jam sibuk.
"Kemarin di jam sibuk dan situasi macet argo harusnya lebih tinggi, tapi, ini malah tetap sama. Ini kan gak sesuai," jelasnya.
Selain itu, Nurma juga mengeluhkan soal potongan harga yang dinilai tidak manusiawi. Potongan tarif dinilai sangat memberatkan bagi para pengedara.
"Potongan itu harus diturunkan dan harus manusiawi, karena selama ini kami menganggap potongan terlalu besar bagi kita semua," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ratusan Pengemudi Ojol Padati Kawasan Patung Kuda, Protes Potongan Tarif Aplikator Terlalu Besar
-
Hari Ini Massa Ojol-Kurir Demo Geruduk Istana Negara, Transjakarta Terpaksa Keluarkan Armada dari Bengkel
-
Kompak Mau Geruduk Istana Negara, Ribuan Aparat Dikerahkan Jaga Ketat Demo Massa Ojol-Kurir Hari Ini
-
LIVE STREAMING: Ribuan Ojol Demo di Patung Kuda, Tuntut Kesejahteraan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat