Suara.com - Mantan Pengacara Keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dan eks Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari masuk dalam tim sukses bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dari jalur perseorangan atau independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
Hal itu terungkap saat keduanya mendampingi pasangan Dharma-Kun mendaftarakan diri sebagai peserta Pilkada 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta.
Kamaruddin pun juga memberikan sambutan saat proses pendaftaran yang berlangsung malam ini selaku Ketua Tim Sukses Dharma-Kun.
"Untuk itu, atas nama ketua tim, saya mohon agar kepada kami diberikan doanya, agar tidak menjadi lupa diri, rakus jabatan, bilamana suatu ketika memenangkan pemilihan umum DKI jakarta," kata Kamaruddin di Kantor KPU Jakarta, Kamis (29/8/2024)
Usai mendaftar, Dharma juga menegaskan masih banyak tokoh lain di belakang mereka yang menjadi bagian tim sukses tapi berhalangan untuk hadir.
"Kemudian tokoh-tokoh yang ada, sebenarnya banyak yang akan hadir. Tapi beliau-beliau punya agenda yang sudah terjadwal sebelumnya," ujar Dharma.
Sebelumnya, Dharma-Kun hadir secara bersamaan di Kantor KPU Jakarta untuk melakukan pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta. Keduanya tiba sekira pukul 19.25 WIB.
Perlu diketahui, ada tiga bakal pasangan calon yang sudah mendaftar sebagai peserta Pilgub Jakarta ke KPU.
Dari jalur independen, ada pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana yang sudah dinyatakan lolos syarat dukungan oleh KPU DKI Jakarta.
Baca Juga: Dharma Pongrekun Sebut Kun Wardana Dikenal sebagai Bayi Ajaib, Kuliah di Usia 12 Tahun
Pasangan ini mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta pada hari terakhir masa pendaftaran, yaitu Kamis, 29 Agustus 2024.
Selain itu, ada juga pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono didukung oleh 13 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Pasangan RK-Suswono mendaftar pada hari kedua atau Rabu (28/8/2024) siang.
Tak hanya itu, ada juga bakal padangan calon yang diusung oleh PDIP yaitu Purnomo Anung dan Rano Karno yang juga sudah mendaftar pada hari kedua.
Berita Terkait
-
Dharma-Kun Respons Putusan Bawaslu soal Pencatutan NIK Warga Sebelum ke KPU
-
Ungkap Alasan 3 Kali Mangkir dari Panggilan Bawaslu, Dharma Pongrekun Akui Jalani Terapi
-
Janji Dharma-Kun untuk Warga Jakarta: Kalau Perlu, JIS Kami Gratiskan
-
Dharma Pongrekun Sebut Kun Wardana Dikenal sebagai Bayi Ajaib, Kuliah di Usia 12 Tahun
-
Tanpa Strategi Lawan Pramono-Rano dan RK-Suswono, Dharma-Kun: Tuhan yang Atur
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Terjebak di Antara Api dan Asap Kimia: Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Maut Kemayoran
-
Detik-detik Api Kebakaran Lalap Basement Pesantren Mawaddah, 9 Unit Damkar Tiba Dalam 7 Menit
-
Bareskrim Temukan Alat Berat dan Lahan Ilegal: Kasus Pembalakan Liar di Sumut Naik Penyidikan
-
Kebakaran Kantor Terra Drone Sebabkan 22 Orang Tewas, Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas
-
Pemulihan Bertahap RSUD Muda Sedia: Kapan Layanan Operasi dan Rawat Jalan Kembali Normal?