Suara.com - Partai NasDem turut menyambut kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Jorge Mario Bergoglio alias Paus Fransiskus. Kedatangan Paus dianggap bisa menjadi momentum persatuan dan memperkuat toleransi di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem Bidang Isu Strategis, Suyoto. Apalagi, kedatangan Paus Fransiskus bertepatan dengan tahun politik di Indonesia.
Menurutnya, Paus dikenal sebagai sosok yang memberi memberikan pesan-pesan universal dan inklusif kepada sesama.
"Kita mendapatkan figur seorang yang seharusnya eksklusif, tapi ternyata beliau memilih sangat inklusif," ujar Suyoto di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024).
"Saya kira ini pesan penting betapa ada misi universal yang harus dikawal, melampaui kepentingan kelompok, melampaui kepentingan politik. Kita berharap bahwa konstestasi di Pilkada-pilkada ini itu betul-betul akan melampaui kepentingan kelompok," lanjut Suyoto.
Bahkan, Paus disebutnya kerap mendorong perdamaian dan dialog antaragama, peduli lingkungan hidup, peduli persoalan keadilan sosial dan pengentasan kemisikinan.
Kemudian, Paus juga dianggap peduli dengan martabat kemanusiaan, menekankan pentingnya peran keluarga, menjaga keterbukaan dan inklusivitas, hingga mengajarkan kasih maupun pengampunan.
Sementara, Sekjen DPP Partai NasDem Hermawi Fransiskus Taslim mengapresiasi Paus dan Vatikan yang menjadi salah satu negara pertama pemberi pengakuan kemerdekan Indonesia.
"Relasi Indonesia dengan Vatikan itu secara diplomatik kuat sekali. Kita ingin mengapresiasi, kita ingin menunjukkan bahwa di Indonesia dalam ajaran orang katolik di Indonesia, mereka selalu mengatakan seratus persen katolik, seratus persen Indonesia," katanya.
Baca Juga: Begini Pengamanan hingga Pengalihan Arus Lalin saat Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia
Berita Terkait
-
Begini Pengamanan hingga Pengalihan Arus Lalin saat Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia
-
Siap Jamu Penguasa Vatikan di Istana, Jokowi Ngaku Nasib Rakyat Gaza Bakal Ikut Dibahas Bareng Paus Fransiskus
-
Jadi Tuan Rumah Misa Agung 80 Ribu Umat Bersama Bapa Suci Paus Fransiskus, GBK Siapkan Stadion Ini
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?