Suara.com - PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam pada tiga pulau di Kepulauan Karimunjawa dengan memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) setempat. Melalui upaya ini, PLN mampu menyuplai listrik bersih untuk total 602 rumah tangga di Pulau Parang, Pulau Genting, dan Pulau Nyamuk.
PLN mengoperasikan tiga unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dengan total daya 182 kilowatt peak (kWp) untuk memasok listrik di ketiga pulau tersebut. Ke depan, PLN akan menambah unit solar cell untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik untuk seluruh Kepulauan Karimunjawa.
Penjabat (PJ) Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengapresiasi dukungan kelistrikan PLN untuk kemajuan pariwisata Karimunjawa. Ia berharap, kehadiran listrik ini juga mendorong geliat perekonomian di wilayah tersebut.
"Terima kasih kami ucapkan kepada PLN, atas sumbangsih dan peran sertanya dalam membangun serta mengoperasikan kelistrikan di Pulau Parang, Genting dan Nyamuk Kepulauan Karimunjawa. Saat ini warga sudah menikmati listrik 24 jam yang andal dan berkualitas, semoga keadaan ini dapat mendukung perkembangan pariwisata dan perekonomian lokal ke depannya," ungkap Edy.
Sekretaris Desa Parang, Eko Susanto menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah memberikan dukungan listrik bersih dan andal untuk masyarakat. Ia optimistis hal ini akan mendukung kemajuan pariwisata di kawasan Karimunjawa.
"Sebagai perwakilan masyarakat Desa Parang, saat ini pulau kami bisa menikmati listrik dari PLTS yang dioperasikan oleh PLN. Dengan pembangkit yang ramah lingkungan, semoga dapat mendukung iklim pariwisata di Kepulauan Karimunjawa sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Karimunjawa," ungkap Eko.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, langkah ini merupakan wujud komitmen PLN untuk turut menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekaligus mendukung program transisi energi di Karimunjawa. Dengan suplai listrik bersih dan terjangkau, Karimunjawa yang dikenal sebagai salah satu destinasi favorit liburan bagi masyarakat diharapkan akan semakin berkembang.
“PLN akan terus mendukung tempat-tempat pariwisata di Indonesia dengan menyediakan listrik andal, terjangkau dan ramah lingkungan. Hal ini merupakan komitmen PLN dan akan kami teruskan di tempat lain juga,” ujar Darmawan.
Sebelum hadirnya listrik 24 jam dari tiga PLTS, sistem kelistrikan ketiga pulau dipasok PLTS dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dioperasikan Pemerintah Kabupaten Jepara, dibantu genset yang hanya menyala selama 12 jam.
Baca Juga: Perusahaan Media Mulai Gunakan REC PLN, Wujud Komitmen Pemanfaatan Energi Bersih
Kemudian pada tahun 2022, PLN menerima hibah operasional PLTS dan PLTD dari Pemerintah Kabupaten Jepara untuk Pulau Parang, Genting, dan Nyamuk. Sejak itu, PLN telah menangani operasional kelistrikan di ketiga pulau tersebut, termasuk penambahan kapasitas pembangkit dan assessment operasional untuk memperkuat pasokan listrik.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (UID Jateng-DIY) Mochamad Soffin Hadi menyampaikan, saat ini kelistrikan di Pulau Parang, Genting dan Nyamuk disuplai oleh PLTS dengan metode off-grid. Suplai utama listrik berasal dari PLTS dan suplai cadangannya berasal dari PLTD yang berkapasitas sebesar 230 kW.
"Karimunjawa saat ini telah menjadi sebuah proyek kami untuk membudayakan EBT, dengan suplai sinar matahari yang melimpah, wilayah Pulau Parang, Genting dan Nyamuk dirasa sangat cocok untuk implementasi PLTS ini. Ke depan kami akan kembali membangun unit PLTS tambahan untuk mencukupi kebutuhan Kepulauan Karimunjawa," ungkap Soffin.
Berita Terkait
-
PLN Hadirkan Noraebang, Penggemar K-Pop Diajak Gunakan Aplikasi PLN Mobile
-
Pastikan Keandalan Listrik PON XXI Aceh-Sumut 2024, Begini Persiapan PLN
-
Gunakan Teknologi Paling Canggih, Efisien dan Ramah Lingkungan, PLN Operasikan PLTGU Tambak Lorok 779 MW
-
PLN Borong 5 Human Capital Excellence Awards dari Brandon Hall, Amerika
-
Diapresiasi, Kolaborasi Pembangunan PLTS Aruna di Purwakarta Pasok Kawasan Industri Hijau
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Remaja 16 Tahun Pembunuh Mahasiswi di Indekos Ciracas Ditangkap, Begini Kronologinya
-
Spill 8 Paket Kebijakan Ekonomi Baru Pemerintah; Dari Magang Digaji UMP Hingga Cicilan Rumah Murah
-
Viral Remaja Pesepeda Hadang Puluhan Pemotor Lawan Arah,Netizen: Malu Dikoreksi Gen Z!
-
Pemeriksaan Resbobb Soal Kasus Fitnah Azizah Salsha Mendadak Dihentikan, Pengacara Ungkap Alasan Ini
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam
-
Respons Wamensesneg soal Keputusan KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
-
Kemendagri Dorong Pemulihan Pasca-Aksi Unjuk Rasa dan Aktifkan Kembali Siskamling di Kota Malang
-
Anggaran Kemendagri Tahun Depan Tembus Rp7,8 Triliun, Naik 62 Persen
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur
-
KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV