Suara.com - Anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), yaitu PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) yang merupakan perusahaan penyedia ekosistem data center mengumumkan kolaborasi strategis terkait AI-Ecosystem melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama tiga perusahaan, PT Hewlett Packard Enterprise (HPE) Indonesia, Cirrascale Pte. Ltd., dan DataCanvas Limited. Kolaborasi ini diumumkan dalam ajang konferensi internasional, NeutraDC Summit 2024.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh CEO NeutraDC Andreuw Th.A.F, President Director HPE Indonesia Meygin Agustina, CEO Cirrascale PJ Go, dan CEO DataCanvas Limited Fang Lei. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan minat pasar terhadap kebutuhan pusat data berbasis AI di Indonesia dan kawasan regional.
Kerja sama antara keempat perusahaan didasari pada pengalaman masing-masing sebagai perusahaan di industri teknologi dan infrastruktur digital. NeutraDC, sebagai penyedia data center digital yang berfokus pada colocation, akan menyediakan layanan yang dapat mengakomodasi AI-enabler di Asia Tenggara. PT Hewlett Packard Enterprise (HPE) Indonesia, perusahaan global terkemuka yang menyediakan solusi perangkat keras dan layanan teknologi, akan menyediakan layanan perangkat keras mutakhir. DataCanvas Limited, perusahaan yang mengkhususkan diri dalam sistem operasi pusat data AI dan AI Software Stack, akan berkontribusi dengan teknologi inovatifnya untuk memperkuat infrastruktur data center. Sementara itu, Cirrascale Pte. Ltd., sebagai penyedia layanan GPU berkinerja tinggi, akan mendukung pengembangan infrastruktur AI untuk memenuhi permintaan pasar.
CEO NeutraDC Andreuw Th.A.F menyampaikan, kolaborasi ini merupakan langkah NeutraDC dalam memperkuat posisi sebagai AI-enabler.
"Bekerja sama dengan mitra-mitra terkemuka seperti HPE Indonesia, DataCanvas, dan Cirrascale, kami yakin dapat menghadirkan solusi AI yang unggul dan relevan untuk pasar Asia Tenggara,” ungkap Andreuw.
Pada kesempatan yang sama, President Director HPE Indonesia Meygin Agustina juga menanggapi positif kerja sama yang dapat memperkenalkan lebih jauh mengenai kebutuhan AI.
"Kami sangat antusias menjadi bagian dari kolaborasi ini bersama NeutraDC dan mitra-mitra terkemuka. Kemitraan ini memungkinkan kami untuk memperkenalkan teknologi perangkat keras mutakhir yang mampu memenuhi kebutuhan AI di pusat data modern," jelas Meygin.
Berita Terkait
-
Telkom Pastikan Kesiapan Layanan Infrastruktur Telekomunikasi & Internet dalam HLF MSP & IAF 2024
-
BATIC 2024, Hari Kedua Konferensi: "Charting a Sustainable Course"
-
Strategi Telkom Jadi Perusahaan Ramah Lingkungan
-
BATIC 2024, Hari Pertama Konferensi: "Shaping The Future of Global Connectivity"
-
Telkom Gandeng Indosat Bangun Proyek Kabel Laut Jalur Singapura-IKN-Manado
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta