Suara.com - Putri mantan presiden Afrika Selatan Jacob Zuma berada di antara ratusan wanita dan gadis yang menari untuk raja Eswatini dalam sebuah upacara adat pada hari Senin, yang mengukuhkan pertunangannya dengan raja.
Nomceba Zuma, 21 tahun, berada di antara 5.000 orang dari seluruh kerajaan kecil itu pada Tarian Buluh tahunan di Desa Kerajaan Ludzidzini di Lobamba, 23 kilometer (14 mil) di tenggara ibu kota Mbabane.
Meskipun upacara yang berlangsung selama berhari-hari itu merupakan ritual tradisional kewanitaan, upacara itu juga merupakan kesempatan ketika Raja Mswati, 56 tahun, memperjelas pilihannya terhadap seorang istri baru.
Ia telah memiliki sedikitnya 14 orang istri, beberapa di antaranya dinikahinya saat mereka masih di bawah umur, dan sedikitnya sudah memiliki 25 orang anak dari pernikahan tersebut.
Saudara laki-laki Mswati mengatakan minggu lalu bahwa Nomceba Zuma akan menghadiri Tarian Buluh sebagai "liphovela", yang berarti tunangan atau selir kerajaan.
Pada upacara Senin malam, ia berada di antara ratusan perempuan dan gadis muda dengan pakaian tradisional warna-warni, beberapa memegang pedang dan perisai imitasi, yang menari di hadapan Mswati dan rombongan pria dengan pakaian tradisional.
Ayahnya, Jacob Zuma, 82, juga menganut poligami menurut tradisi dan memiliki sedikitnya 20 anak. Ia dipaksa mengundurkan diri sebagai presiden Afrika Selatan pada tahun 2018 karena skandal korupsi.
Mswati, yang telah memerintah dengan dekrit sejak 1986, telah dikritik karena gaya hidupnya yang mewah sementara hampir 60 persen penduduk kerajaan kecil Eswatini hidup dengan kurang dari Rp30 ribu ($1,90) sehari.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Karena Allah, Putra Mahkota Kerajaan Inggris Pangeran William Masuk Islam
-
Wanita Tuna Rungu Dinobatkan Jadi Miss Afrika Selatan, Kemenangannya Penuh Kontroversi
-
Pengawal Raja Inggris Tuai Pujian usai Arahkan 'Kuda Galak' Bersikap Lembut ke Wanita Berkebuthan Khusus
-
Meghan Markle Rayakan Ultah ke-43 Tanpa Ucapan Selamat dari Kerajaan, Ada Apa?
-
Terungkap di Buku Biografi Kerajaan, Kate Middleton Pernah Operasi Darurat 'Benjolan Kepala' saat Remaja
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Cak Imin Sebut Ada Ortu Santri Al Khoziny Bersyukur Anaknya Meninggal: Tiga Lagi Kalau Bisa
-
Cek Linieritas Program Studi S1/D4 dengan Bidang PPG Prajabatan 2025
-
Setahun Prabowo: Ketua Fraksi PDIP DPR Acungi Jempol Niat Baik, Singgung Perbaikan 'Teknis'
-
PSI Partai Doyan Gimik, Analis Bongkar Strategi 'Bapak J' Cuma Jualan Nama Jokowi-Kaesang
-
Misteri Hilangnya Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas Turunkan KN SAR 104 Kamajaya
-
Suara Ibu Indonesia Tolak Militer Masuk Dapur MBG: Tugas Mereka Bukan Urusi Gizi Anak Sekolah!
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
-
Desak Permintaan Maaf Disiarkan Seminggu, PWNU DKI Tebar Ancaman Ini jika Trans7 Tak Penuhi Tuntutan
-
Indef: Sentimen Negatif Terhadap BGN Negatif Sekali, dalam Etika Pejabatnya Sudah Harus Mundur
-
2 Wanita jadi Korban, Kronologi Mengerikan Ledakan Dahsyat di Cengkareng, Regulator Gas Biang Kerok?