Suara.com - Gereja Katedral atau resminya bernama Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, yang berlokasi di Jakarta Pusat menjadi “potret mini Kepulauan Indonesia” pada Rabu (4/9/2024).
Betapa tidak, dalam rangka menyambut kehadiran Bapa Suci Paus Fransiskus yang akan mengadakan sederet acara Di gereja berusia 123 tahun ini, anggota masyarakat berkumpul menjadi satu.
Berbagai kongregasi, ordo atau serikat religius, murid sekolah, mahasiswa, sampai masyarakat umum mulai memenuhi lokasi di sekitar gereja.
Utamanya yang mengenakan tanda pengenal ID, serta berkumpul di depan pintu-pintu masuk yang diberi penanda angka Romawi.
Sekira menjelang tengah Hari. Mulai pukul 13.30 WIB, para undangan umum serta religius dibolehkan registrasi dan dilakukan pemeriksaan keamanan.
Di saat inilah, atmosfer Kepulauan Indonesia mini terasa kental.
Busana daerah termasuk kain panjang berdampingan dengan jubah religius. Demikian pula kaus para relawan dan penampil bertuliskan “Viva il Papa” atau “Panjang Umurnya, Papa”.
Sapaan dalam bahasa Nasional kita, juga berdampingan dengan bahasa daerah. Mendaraskan salam damai dan berkah Kristus.
Tidak hanya dari Jakarta, tampak para suster dari berbagai daerah. Seperti Malang, Surakarta, sampai Manado, dan Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Dari Renungan Bersama Sri Paus Fransiskus di Gereja Katedral: Hati-Hati dengan Kerja Setan!
Di antaranya para biarawati dari Gunung Karmel di Malang. Mereka bertolak menuju Jakarta beberapa hari lalu.
Demikian pula sekelompok biarawan yang tengah merapikan jubah mereka di dekat Gerbang VI.
“Baptisan akan Yesus mempersatukan kita,” papar Suster Sarlita, H.Carm, salah satu narasumber kelompok religius yang ditemui Suara.com.
Suasana haru, sekaligus bahagia menyelimuti detik-detik menantikan kedatangan Sri Paus Fransiskus ke Gereja Katedral.
Seperti dipaparkan Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, “Umat Katolik selalu menantikan setiap lawatan Paus ke negara mereka karena bakal ada pemberkatan dan penyampaian pesan moral.”
Khususnya dalam sebuah misa agung massal yang dihadiri oleh puluhan ribu orang. Dan di Gelora Bung Karno atau GBK Senayan sendiri akan mencapai 80 ribu orang lebih.
Berita Terkait
-
Dari Renungan Bersama Sri Paus Fransiskus di Gereja Katedral: Hati-Hati dengan Kerja Setan!
-
Sri Paus Fransiskus Tiba di Gereja Katedral: Beliau Ayah yang Kunjungi Semua Anak-Anaknya
-
Inilah Negara Terkecil di Dunia, Penduduk di Bawah 1000 Orang: Termasuk Paling Dulu Mengakui Kedaulatan Indonesia
-
Alih-Alih Miliki Pesawat Privat, Kepala Negara Ini Pilih Menyewa: Sudah Lebih Dari Cukup
-
Jadi Tuan Rumah Misa Agung 80 Ribu Umat Bersama Bapa Suci Paus Fransiskus, GBK Siapkan Stadion Ini
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing