Suara.com - Pada Rabu (4/9/2024) Sri Paus Fransiskus, Pemimpin Takhta Suci Vatikan sekaligus Imam Katolik sedunia tiba di Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga atau Gereja Katedral.
Seluruh komponen masyarakat, para petugas, pewarta, serta pendukung acara, yaitu murid-murid sekolah larut dalam kebersamaan penyambutan Sri Paus ke-266 dari Sancta Sedes atau The Holy See atau Takhta Suci Vatikan.
Bersama motorcade dan pengamanan level Kepala Negara, beliau tetap menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid “SCV 1”.
Alih-alih memasuki teras gereja, beliau terlebih dahulu berinteraksi dengan anak dan remaja para penampil angklung.
Seorang ajudan khusus mendorong kursi roda Sri Paus Fransiskus dan membawa beliau berputar. Menyapa semua yang berada di venue. Melambaikan tangan serta memberi berkat.
Sebuah keindahan dalam bungkus kesederhanaan yang membuat rekan-rekan sesama jurnalis larut dalam tangis bahagia. Tanpa terasa, sembari terus melaksanakan tugas.
Benarlah rasanya seperti dikutip dari Injil Yohanes 14:18, yang berbunyi, “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu, Aku datang kembali kepadamu.”
Sebuah janji, bahwa Tuhan adalah seorang sahabat yang setia bagi yatim piatu, Tuhan selalu memberikan kelegaan dan sukacita bagi yang percaya akan janji-janji-Nya.
Dan Sri Paus Fransiskus mengejawantahkan ayat ini dengan begitu indah. Pada sore di Jakarta yang bersuhu 34 derajat Celsius.
Baca Juga: Dari Renungan Bersama Sri Paus Fransiskus di Gereja Katedral: Hati-Hati dengan Kerja Setan!
Di dalam Gereja Katedral, Paus Fransiskus menyapa dengan ramah, “Kita semua adalah anak-anak Tuhan.”
“Kita dan orang lain ibarat dua tetes air. Sama namun berbeda, sehingga perlu menanggalkan diri untuk memahami mereka dan sebaliknya,” papar Sri Paus Fransiskus.
"Kemudian tentang Indonesia, yang kaya dengan sumber alam, marga satwa, serta berbagai kekayaan negeri mesti dijaga. Bukan bertindak dengan kesombongan kepada alam,” lanjutnya.
Sri Paus Fransiskus yang lahir di Flores, Buenos Aires, Argentina pada 17 Desember 1936 ini juga menunjukkan sifat kebapaan yang jenaka.
Antara lain menyatakan, “Ingat, setan selalu ada di kantong!”
Artinya apa? Seluruh umat dan hadirin dibuat terbahak sekaligus memaknai kesederhanaan yang ditunjukkan Bapa Suci Vatikan ini.
Berita Terkait
-
Dari Renungan Bersama Sri Paus Fransiskus di Gereja Katedral: Hati-Hati dengan Kerja Setan!
-
Menjadi Saksi Sejarah: Kunjungan Sri Paus Fransiskus Menyatukan Umat se-Nusantara
-
Viral Mobil Sri Paus Fransiskus di Jakarta Bikin Terperangah: Bukan Cuma Ini, Cuci Kaki Narapidana Juga Dilakoni
-
Inilah Negara Terkecil di Dunia, Penduduk di Bawah 1000 Orang: Termasuk Paling Dulu Mengakui Kedaulatan Indonesia
-
Alih-Alih Miliki Pesawat Privat, Kepala Negara Ini Pilih Menyewa: Sudah Lebih Dari Cukup
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka