Suara.com - Sebuah unggahan di platform media sosial X menampilkan poster digital dengan logo Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jakarta Raya yang menyerukan penolakan terhadap kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
Dalam poster tersebut, juga terdapat ajakan untuk memboikot Kedutaan Besar Vatikan serta mengajak Paus Fransiskus untuk datang ke Palestina sebagai simbol perdamaian.
Unggahan ini mendapatkan perhatian besar, dilihat oleh hampir satu juta pengguna X, dan mendapat berbagai respons, termasuk komentar negatif yang mendukung narasi penolakan.
Unggahan tersebut menyebarkan pesan kontroversial dengan narasi berbunyi, "Islam selalu gaduh. Kunjungan terhormat ditolak, giliran orang Yaman dijilati. HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG JAKARTA RAYA TOLAK KEDATANGAN PAUS FRANSISKUS DI INDONESIA”.
Namun, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Bagas Kurniawan, dengan tegas membantah keterlibatan organisasi dalam unggahan tersebut.
Bagas mengklarifikasi bahwa poster digital tersebut adalah hoaks atau berita bohong, dan tidak ada ajakan resmi dari HMI untuk menolak kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.
Poster tersebut tidak berasal dari sumber resmi HMI, baik cabang Jakarta Raya maupun pusat.
Bagas mengungkapkan bahwa HMI justru menyambut baik kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia sebagai simbol perdamaian dan toleransi antarumat beragama.
Bagas menambahkan bahwa kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik tersebut merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa negara ini adalah contoh keberagaman yang mampu hidup dalam harmoni.
"Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman, dan kita mampu hidup berdampingan dalam harmoni," tegasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kutip Pesan Bunda Teresa, Kata-kata Paus Fransiskus saat Tutup Misa Akbar Penuh Haru, Jemaat Auto Terenyuh!
-
Iri Lihat Paus Fransiskus Cium Kening Balita di GBK, Jemaat Lain Mupeng: Anak Siapa Itu Beruntung Banget
-
Paus Fransiskus Pilih Gunakan Innova Zenix Hybrid Jadi Sorotan, Bos Toyota Beri Pengakuan
-
Dikunjungi Paus Fransiskus, Intip Kemegahan Renovasi Masjid Istiqlal dan Terowongan Silaturahmi Garapan Waskita Karya
-
Pesan Menyentuh Papa Francesco dalam Misa Agung GBK: Jadilah Penabur Kasih
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum