Suara.com - Presiden RI Joko Widodo menyempatkan diri berpamitan kepada warga menjelang purnatugas pada tanggal 20 Oktober 2024 saat mengunjungi Pasar Soponyono di Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024).
Jokowi mengungkapkan alasannya untuk berpamitan karena momentumnya pas saat bertemu langsung dengan masyarakat.
"Ya 'kan ini pas ke masyarakat, ya sambil pamit 'kan bulan depan sudah purnatugas," ujar Jokowi memberi keterangan pers usai mengunjungi pasar tersebut sebagaimana tayangan video dari kanal YouTube Sekretariat Presiden dipantau di Jakarta.
Ketika ditanya bagaimana respons masyarakat, Presiden pun menirukan jawaban masyarakat, "Nggih, nyuwun pangapunten, nggih (mohon maaf)."
Menjelang purnatugas, Jokowi sebelumnya juga telah menyampaikan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia. Hal ini diungkapkan saat acara Zikir dan Doa Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8) malam.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga mengatasnamakan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk memohon maaf di hadapan ribuan undangan pada acara pembuka yang memulai rangkaian kegiatan Bulan Kemerdekaan menjelang HUT Ke-79 RI.
Momen Presiden Jokowi memohon maaf juga disampaikan saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
"Saya dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai," ucap Jokowi. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Respons Jokowi Soal Banyak Daerah Lawan Kotak Kosong Di Pilkada
Berita Terkait
-
Respons Jokowi Soal Banyak Daerah Lawan Kotak Kosong Di Pilkada
-
Jokowi Tunjuk Muhadjir Effendy Jadi Plt Mensos Gantikan Risma
-
Pramono-Risma Mengundurkan Diri, Jokowi Isyaratkan Akan Ada Reshuffle: Ya Bisa
-
Curi Poin di Kandang Lawan, Jokowi Puji Timnas Indonesia Kasih Perlawanan Baik saat Lawan Arab
-
Jokowi Teken Pengunduran Diri Mensos Risma Yang Maju Pilgub Jatim
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Dua Ledakan di Dalam Masjid SMA 72 Jakarta: Jumlah Korban Bertambah, 3 Luka Parah
-
Saksi Mata Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara: Persis Bom!, Detik-detik Mencekam di Tengah Salat Jumat
-
3 Fakta Ancaman Penjara Roy Suryo: Pasal Berlapis Gegara Kasus Ijazah Jokowi
-
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Ditunjuk sebagai Ketua
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Menkopolkam Pastikan Investigasi Mendalam, Motif Masih Misteri
-
54 Orang Jadi Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kapolda: Semoga Tak Ada Korban Jiwa
-
Wamenkopolkam Ungkap Fakta Baru Temuan Senpi di Ledakan Masjid SMA 72: Senjata Mainan!
-
Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Polda Metro Jaya Ungkap 54 Korban Luka
-
Bertuliskan Welcome To Hell, Polisi Usut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Jakut, Apa Motifnya?
-
Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri, Sejumlah Tokoh hingga Eks Kapolri Masuk Tim