Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto pada minggu ini sejak Kamis (5/9/2024) sampai dengan Sabtu melawat ke empat negara anggota ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, dan Malaysia, untuk meningkatkan kerja sama pertahanan di kawasan.
Dalam rangkaian lawatannya itu, Prabowo Subianto juga sempat singgah untuk pertemuan tak resmi dengan Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtarn Shinawatra dan ayahnya, yang juga PM Thailand periode 2001–2006 Thaksin Shinawatra.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, saat dihubungi di Jakarta, menjelaskan Menhan Prabowo tiba di Malaysia, Sabtu, dan langsung menuju Istana Negara Kuala Lumpur untuk bertemu dengan Raja Malaysia Sultan Ibrahim.
Dalam pertemuannya dengan Raja Malaysia, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk menjalin kerja sama pertahanan yang lebih erat dengan Malaysia.
"Saya menghargai hubungan kuat antara kedua negara kita dan akan terus berusaha meningkatkan kerja sama terutama bidang pertahanan. Saya menghargai harapan baik Yang Mulia dan berharap kemitraan kita terus berkembang untuk kepentingan bersama,” kata Menhan RI ke Sultan Ibrahim.
Dalam pertemuan itu, Prabowo juga menyinggung pertemuan General Border Committee (GBC) Malaysia-Indonesia (Malindo) Ke-44 yang dijadwalkan berlangsung di Malaysia tahun ini.
Prabowo menyampaikan Pemerintah Indonesia berharap dalam pertemuan itu, yang fokus membahas kerja sama pertahanan dan keamanan di perbatasan dua negara, dapat kembali mengukuhkan kemitraan yang selama ini terjalin antara dua negara untuk kemakmuran di negara masing-masing dan di kawasan.
Prabowo mengawali lawatan Asia Tenggaranya pada Kamis (5/9) ke Brunei Darussalam untuk bertemu dengan Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan. Di Istana Nurul Iman, Menhan dan Sultan Hassanal Bolkiah menjajaki peluang kerja sama bidang industri pertahanan.
Dalam kesempatan yang sama, Menhan Prabowo juga menawarkan penambahan kuota beasiswa untuk para perwira dari Angkatan Bersenjata Brunei melanjutkan studi magister di Indonesia, tepatnya di Universitas Pertahanan (Unhan).
Kemudian, Prabowo melanjutkan lawatannya ke Vientiane, Laos, Kamis malam. Menhan RI baru menemui Presiden Laos Thongloun Sisoulith, kemudian PM Laos Sonexay Siphandone pada Jumat (6/9) pagi.
"Kami memahami Indonesia dan Laos tidak hanya menjalin hubungan bilateral, tetapi kita juga berkomitmen menjaga stabilitas dan keamanan kawasan dalam kerangka komunitas ASEAN," kata Menhan Prabowo ke PM Siphandone.
Dalam pertemuannya dengan PM Laos, Prabowo juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk menyumbangkan keahliannya dalam penanggulangan bencana.
"Kami juga berharap untuk terlibat dalam latihan bersama untuk meningkatkan respons kolektif terhadap bencana alam di kawasan," ujar Prabowo.
Dari Vientiane, Prabowo melanjutkan perjalanan ke Phnom Penh, untuk bertemu Perdana Menteri Kamboja Samdech Moha Borvor Thipadei Hun Manet dan Presiden Senat Kamboja Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen.
Dalam pertemuannya dengan dua petinggi di Kamboja itu, Prabowo menyatakan kemitraan yang kuat antara dua negara dapat berkontribusi kepada kesejahteraan dan pembangunan ASEAN secara keseluruhan.
Berita Terkait
-
Tim Pemenangan Luthfi-Taj Yasin Ngeri, Ketuanya Ditunjuk Prabowo, Ada Nama Mantan KSAD hingga Eks Kapolri
-
Irwan Mussry hingga Jusuf Kalla, Ini Daftar Artis dan Pejabat yang Punya Jet Pribadi
-
Cek Fakta: Tangkap Kaesang, Prabowo Tegas Berantas Korupsi
-
Sadar Diri soal Tawaran Menteri di Kabinet Prabowo, Sandiaga: Prioritas Buat yang Berjuang Dulu
-
Target Ekonomi 8 Persen Prabowo Terancam Gagal Jika Masalah Satu Ini Tidak Teratasi
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili