Suara.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengungkapkan bahwa negaranya tengah menerapkan kebijakan untuk memperluas dan meningkatkan jumlah senjata nuklirnya secara signifikan. Hal ini disampaikan melalui pidato yang disiarkan oleh media pemerintah, Korean Central News Agency (KCNA), pada Selasa (10/9).
Dalam pidatonya yang disampaikan pada peringatan berdirinya Korea Utara, Kim menekankan bahwa negara tersebut harus siap memperkuat kemampuan nuklirnya dan mengoptimalkan kesiapan untuk menggunakannya. Ia menegaskan bahwa kemampuan ini diperlukan guna menjamin keamanan nasional di tengah meningkatnya ancaman.
Kim juga menyoroti pentingnya kehadiran militer yang kuat sebagai respons terhadap "berbagai ancaman" yang dipersepsikan datang dari Amerika Serikat dan sekutunya.
Menurutnya, kebijakan ini adalah bagian dari upaya Korea Utara untuk menjaga stabilitas dan melindungi kedaulatan negara dari tekanan luar.
Sementara itu, pada Agustus lalu lebih dari 200 jet tempur dari Korea Selatan dan Amerika Serikat dikerahkan dalam latihan udara besar-besaran.
Latihan ini merupakan bagian dari manuver tahunan Ulchi Freedom Shield, yang bertujuan meningkatkan kesiapan militer kedua negara dalam menghadapi ancaman dari Korea Utara. Hal ini disampaikan oleh Angkatan Udara Korea Selatan.
Selama lima hari, jet-jet tempur tersebut terbang sepanjang waktu, menciptakan jumlah serangan mendadak terbesar yang pernah dilakukan dalam pelatihan oleh kedua sekutu. Pesawat-pesawat yang sedang melakukan patroli defensif juga terlibat dalam simulasi pertempuran udara, yang mencakup interdiksi pesawat musuh dan pertahanan rudal jelajah.
Latihan ini juga melibatkan pesawat tempur dari dua sayap militer AS yang berbasis di Korea Selatan, menyoroti pentingnya aliansi pertahanan kedua negara. Amerika Serikat sendiri menempatkan sekitar 28.500 tentara di Korea Selatan sebagai bagian dari upaya pertahanan terhadap Korea Utara yang bersenjata nuklir.
Korea Utara secara rutin mengkritik latihan Ulchi Freedom Shield ini, menganggapnya sebagai provokasi dan latihan untuk perang nuklir. Pyongyang, meskipun sedang berusaha memodernisasi armada udaranya, masih bergantung pada pesawat tempur lama, termasuk beberapa jet MiG buatan Soviet dari tahun 1950-an.
Baca Juga: Gempar! Donald Trump Akui Dapat Amanat Langsung dari Tuhan Untuk Lindungi Dunia
Sementara itu, Korea Utara juga terus meningkatkan kemampuan taktisnya dengan memperkuat persenjataan rudal jarak pendek dan artileri berat yang ditujukan untuk menyerang Korea Selatan. Pyongyang telah mencapai kemajuan signifikan dalam pengembangan rudal balistik dan nuklir jarak jauh, yang menambah kekhawatiran global terkait stabilitas kawasan.
Berita Terkait
-
Gempar! Donald Trump Akui Dapat Amanat Langsung dari Tuhan Untuk Lindungi Dunia
-
Vladimir Putin Lebih Pilih Kamala Harris di Pilpres AS, Donald Trump Punya Firasat Aneh
-
Pendukung Trump Diusir dari Pesawat karena Kaos yang Dikenakan, Gambarnya Dianggap Mengganggu
-
Putin dan Xi Jinping Ucapkan Selamat pada Kim Jong Un di Hari Jadi Korea Utara
-
Donald Trump Punya Keyakinan 'Israel Akan Hilang' Jika Kamala Harris Menang Pilpres AS
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?