Dengan tulus berkomitmen pada riset dan pengembangan, serta pengembangan bakat di industri farmasi dan bio, 120 orang berbakat 'bekerja' di Daewoong
Daewoong berkomitmen untuk memajukan riset dan pengembangan demi pertumbuhan industri farmasi dan biofarmasi Indonesia. Perusahaan ini memperkenalkan obat-obatan baru yang dikembangkan sendiri, seperti Fexuprazan untuk GERD dan Enavogliflozin untuk diabetes, ke pasar Indonesia. Dengan menerapkan teknologi formulasi yang berbeda termasuk obat-obatan dengan pelepasan tertunda, obat-obatan kombinasi, dan miniaturisasi, Daewoong berencana untuk mengembangkan obat-obatan baru di berbagai bidang terapi seperti kardiovaskular, endokrin, gastroenterologi, dan penyakit menular. Selain itu, Daewoong sedang melakukan uji klinis dengan subjek Indonesia untuk memverifikasi keamanan dan kemanjuran obat-obatannya dan telah mengembangkan 50 produk farmasi dengan kemanjuran dan kualitas yang terbukti untuk berkontribusi pada kesehatan masyarakat Indonesia.
Untuk mendukung upaya ini, Daewoong bekerja sama dengan para talenta lokal untuk menciptakan siklus yang baik di mana hasil penelitian dapat menghasilkan produksi obat lokal. Pada tahun 2018, Daewoong mendirikan pusat penelitian biologi di Universitas Indonesia dan membuka pusat penelitian bioanalisis pada tahun 2022 untuk mempromosikan penelitian biologi dan mengembangkan talenta lokal. Selain itu, Daewoong akan membuka pusat penelitian formulasi bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung tahun ini. Daewoong adalah satu-satunya perusahaan global yang berani berinvestasi dalam fasilitas penelitian di Indonesia.
Pusat penelitian formulasi, yang pertama di Indonesia, akan mengembangkan bakat yang memiliki spesialisasi dalam teknologi formulasi, yang akan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Terlebih, 120 talenta berbakat dari Indonesia yang sedang bekerja di Daewoong Korea, akan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap tujuan Daewoong Pharmaceutical untuk menjadi perusahaan farmasi global yang besar.
Kepala BPOM menghadiri acara pada tanggal 12 September 2024
Daewoong menggelar acara pada tanggal 12 September 2024 untuk memperingati sertifikasi GMP pabrik sel puncanya. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 150 orang, termasuk Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Taruna Ikrar; Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono; serta Direktur Jenderal Biro Keamanan Farmasi Korea Selatan, Kim Sang-bong; Minister Counsellor, Park Soo-Deok, dari Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia; dan CEO Daewoong Pharmaceutical, Shawn Park.
"Hari ini, kami telah meletakkan dasar untuk peran sentral dalam pengembangan dan produksi ekosistem terapi berbasis sel punca," kata Kepala BPOM, Taruna Ikrar. "Kami berterima kasih kepada Daewoong atas komitmennya yang berdedikasi untuk tumbuh bersama negara kita."
CEO Daewoong Pharmaceutical Shawn Park mengatakan, "Sebagai mitra inovasi, Daewoong bertujuan untuk tumbuh bersama industri farmasi dan biofarmasi Indonesia. Kami akan mentransfer teknologi sel punca mutakhir kami ke Indonesia dan melakukan segala upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia."
Baca Juga: Jamin Layanan Prima, ASDP Bidik Trafik Penumpang-Kendaraan Capai 10% di Libur Panjang Maulid Nabi
Berita Terkait
-
Harga Pasar Jay Idzes Melejit 2 Kali Lipat Usai Main di Seria A dan Jadi Kapten Timnas Indonesia, Statistiknya Edan!
-
Mendadak Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Peter Gontha Disindir Kalah Taruhan Bola?
-
Cody Gakpo Kasih Nyala Api ke Jay Idzes Usai Pamer Timnas Indonesia, Netizen Malah 'Ngelunjak' Minta Gini
-
5 Hal yang Harus Diketahui tentang Jairo Riedewald, Pemain Keturunan Siap Bela Timnas Indonesia
-
Jejak Rocky Gerung di Olahraga, Sebut Naturalisasi Timnas Indonesia Sebagai Penipuan Sensasi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku