Suara.com - PT PLN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara berkomitmen mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk go global. Hal ini tercermin lewat upaya PLN memberikan pelatihan kepada 107 pelaku UMKM untuk dapat mitra binaan mampu menembus pasar mancanegara.
Pelatihan dilakukan sebanyak enam kali secara daring pada Agustus-September 2024 dengan materi menjajaki potensi UMKM Indonesia di pasar berbagai negara (India, Australia, Hongkong, Mesir, Taiwan, dan Jepang) dan panduan persiapan UMKM menembus pasar ekspor.
Setelah melewati tahap pelatihan, peserta UMKM binaan PLN ini akan dikurasi untuk berkesempatan mengikuti business matching saat Trade Expo Indonesia pada 9-12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangerang. Dalam kegiatan tersebut peserta akan dipertemukan dengan calon pembeli dari luar negeri.
Salah satu peserta pelatihan, Nurkamala (42) yang berasal dari UMKM Fashters, yang bergerak di bidang kerajinan tangan asal Jakarta mengatakan, bimbingan dan pelatihan ekspor yang diberikan PLN ini sangat berguna bagi dirinya dan para pelaku UMKM lainnya. Melalui bimbingan ini, pelaku UMKM kini mengetahui potensi dari produk-produk Indonesia di pasar global.
"Kami dari Fashters berterima kasih kepada PLN dan bangga karena sudah mengikutsertakan dan memberdayakan kami UMKM di local champions agar bisa menembus pasar global. Ini menjadi kesempatan kami memasarkan produk kami untuk go global," ujarnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, salah satu misi PLN adalah turut berperan dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat, salah satunya melalui pengembangan UMKM. Sebagai penggerak perekonomian, PLN ingin terus memperluas jangkauan pasar UMKM dan memiliki daya saing hingga ke level internasional.
"Harapan kami, PLN dapat semakin produktif dalam membantu UMKM untuk mengepakkan sayap hingga ke level global, sehingga dapat bertumbuh pesat dan meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Darmawan.
Ke depan, Darmawan memastikan PLN akan terus berkomitmen untuk mendorong UMKM naik kelas. Dengan begitu, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Meningkatkan kapasitas UMKM itu penting demi keberlangsungan pelaku UMKM itu sendiri, dan menjadi penentu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jadi, orientasi tidak hanya untuk penjualan dalam negeri tapi bisa jauh sampai pasar internasional," pungkas Darmawan.
Baca Juga: PLN IP UBP Jeranjang Pulihkan Kerusakan Terumbu Karang di Taman Laut Pandanan
Berita Terkait
-
PLN Manfaatkan Limbah Operasional Kantor Bank Indonesia di NTT Jadi Bahan Co-firing PLTU Bolok
-
Gunakan Renewable Energy Certificate, Institut Teknologi PLN Jadi Kampus Energi Hijau Pertama di Jakarta
-
Upaya Kurangi Emisi Karbon, Pabrik Ajinomoto Gunakan Listrik Bersih PLN dengan 219 Ribu Unit REC Per Tahun
-
Dukung Pemerintah, PLN Siapkan Listrik Bersih Layani Pertumbuhan Industri Data Center di Indonesia
-
PLN dan Jerman Melalui GIZ dan Kfw Jalin Kerjasama Ketenagalistrikan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Didakwa Rugikan Negara Rp1,25 T, Eks Dirut ASDP Beberkan Kalkulasi Untung di Persidangan
-
Guru Besar UI Sebut Polri Wajib Diawasi Ketat! Ini Alasannya...
-
Heboh Gus Muda Ceramah 'Rokok Tauhid', Ketua MUI Murka: Penceramah Model Gini yang Bikin Rusak!
-
Puan Maharani Respons Pembatasan Titik Reses DPR: Anggaran Berpotensi Dipangkas
-
Roy Suryo Pulang dari Australia, Bawa 'Bom' Ijazah Gibran: 99 Persen Yakin Gak Punya!
-
Prabowo Sanjung Habis Jokowi: Beliau Paling Berjasa di Proyek Raksasa Lotte!
-
'Gurita Korupsi Pejabat' di DPR, Ratusan Buruh KASBI Tuntut Keadilan Pasca-Omnibus Law
-
Ungkap Alasan Undang Jokowi di Peresmian Pabrik, Prabowo: Saya Lihat Mulai Ada Budaya Tidak Baik
-
Demo di Depan Kantor Kemendikbud: Gemas Bongkar 'Dosa' Soeharto, Fadli Zon Jadi Sasaran
-
Siapa Saja yang Bisa Lakukan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Ketahui Syaratnya