Suara.com - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik negara (BUMN) Muhammad Said Didu yang kerap menyuarakan kritikan di media sosial menyampaikan pesan khusus ke Profesor Jimly Asshiddiqie terkait cuitannya di X menyoal Fufufafa yang ramai dibahas publik.
Diketahui, banyak netizen yang menduga, pemilik akun KasKus bernama Fufufafa berkaitan dengan putra Presiden Joko Widodo sekaligus Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Nah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie turut bersuara soal hebohnya akun Fufufafa yang menyerang berbagai pihak, dari politisi hingga artis.
Ia mengomentari tulisan-tulisan Fufufafa yang disebut sebagai ciri tingkat demokrasi di Indonesia masih rendah. Bahkan, ia mengatakan jika akun tersebut memiliki pemikiran negatif hingga berani menyerang pribadi sejumlah tokoh politik.
"Fufufafa tidak lain cermin tingkat peradaban demokrasi masih rendah dan kampungan, sangat didominasi negative dan black campaign, nyerang pribadi," tulisnya di akun X (Twitter) miliknya, dikutip Minggu (15/4/2024).
Meski begitu, Jimly meminta masyarakat melupakan polemik akun Fufufafa yang kini disebut-sebut milik Wapres Terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Jimly mengatakan, tulisan itu dibuat pada gelaran Pilpres 2014, sepuluh tahun lalu. Jika terus dibahas, ujar dia, maka hanya akan menjadi benih perpecahan.
"Misalpun orangnya memang benar, kejadiannya waktu pilpres 10 tahun lalu. Sudah lah lupakan saja, apalagi kalau cuma untuk adu domba presiden terpilih vs wakilnya," tulisnya lagi.
Respons Said Didu
Baca Juga: Temuan Baru Roy Suryo soal Akun Fufufafa, dari Password hingga Situs Asusila
Terkait pernyataan Jimly menyoal Fufufafa itu, Muhammad Said Didu merespons yang juga lewat akun X miliknya.
Dalam cuitan pertamanya, Said Didu meminta pesannya disampaikan karena ia menyebut akunnya telah diblokir oleh Jimly. Ada dua pesan yang disampaikan Said Didu kepada Jimly.
Pertama adalah, puncak penjilatan seorang profesor kepada orang yang bermoral sangat rendah.
"Dua, bahwa Prof Jimly sedang membuang etika dan moral ke tong sampah demi sesuatu," tulis Said Didu.
Pada cuitan lain, Said Didu mengaku sedih bahwa temannya dulu sewaktu sama-sama sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yakni Profesor Jimly Asshiddiqie meminta melupakan tindakan amoral akun Fufufafa.
"Dan juga blokir akun X saya," kata Said Didu.
Berita Terkait
-
Terima Kasih Erina! Netizen Ramai Sanjung Menantu Jokowi, Bongkar Kasus Akun Fufufafa?
-
Temuan Baru Roy Suryo soal Akun Fufufafa, dari Password hingga Situs Asusila
-
Viral Netizen Diminta Stop Hubungi Akun Fufufafa Hingga Bisnis Chili Pari, Ini Risikonya
-
Jejak Digital Akun Fufufafa Diduga Olok-olok Nabi, Publik Murka: Kelewat Batas!
-
Heri Horeh Sarankan Orang-Orang Susah Muncul, Siapa Tahu Ditawari Duit untuk Jadi Pemilik Akun Fufufafa
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Misteri Tanggul Beton Raksasa di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa yang Ancam Mata Pencarian Nelayan?
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang