Suara.com - Skandal Gibran Rakabuming soal akun Fufufafa di platform Kaskus yang diduga miliknya tampaknya makin memanas. Banyak pihak meyakini kalau akun itu benar-benar milik Gibran dengan menyertakan sejumlah bukti.
Melihat data di Google Trends selama 7 hari terakhir, pencarian di dunia maya yang dilakukan oleh para warganet seputar akun Fufufafa relatif tinggi.
Sejumlah warganet meyakini bahwa Prabowo tak mungkin tinggal diam melihat fenomena ini. Dengan potensi intelijen serta kemapuan dari orang-orang kepercayaannya, Prabowo diduga akan menyelidiki akun Fufufafa.
Tak jarang para wargent juga menyodorkan bukti-bukti jejak digital akun Fufufafa yang menguatkan dugaan bahwa akun tersebut ada kaitannya dengan Gibran Rakabuming.
"Kalau pak prabowo punya nyali besar sama itu akun (meskipun udah valid siapa orangnya), harusnya 1 hari setelah pelantikan diturunkan saja. Saya siap mendukung petisi pemakzulan sama orang terpilih tsb. 11/100 saja smpe di ingat berulang-ulang, soal gini kalau diem, haduuh," komentar salah satu warganet.
Para warganet pun mendukung Prabowo untuk melakukan penyelidikan mengenai sosok di balik akun Fufufafa.
"Ayo pak jangan diem aja, nilai 11 mah gaada apa-apa dibanding hinaan fufufafa," tulis salah satu netizen.
"Pasti lah, sekaliber danjen pasukan khusus, yg penting dilantik dulu dan sah memiliki kewenangan sebagai kepala negara juga kepala pemerintahan," sahut lainnya.
Sebelumnya, Pakar Telematika, Roy Suryo menemukan bahwa akun Kaskus Fufufafa memiliki sekitar 5 ribu postingan ketika masih aktif sekitar tahun 2014. Sekitar 70 persen dari isi postingan tersebut rupanya berisi kritikan hinhga ejekan kepada Prabowo Subianto yang ketika itu masih menjadi lawan politik Presiden Joko Widodo saat Pilpres.
Baca Juga: Geger! Email Katering Gibran Diduga Terdaftar di Situs Dewasa, Benarkah Miliknya?
"Dia selalu mengkritik, maaf dengan segala hormat, kepada presiden terpilih sekarang Pak Prabowo, mungkin sekitar 70 persen. Jadi sangat sering Fufufafa ini menyinggung soal statusnya Pak Prabowo yang tidak punya pendamping," ungkap Roy dikutip Suara.com dari tayangan video dikanal YouTube mantan Ketua KPK Bambang Widjojanto, Jumat (13/9/2024).
Berita Terkait
-
Momen Rosiana Silalahi Geregetan Saat Wawancara Gibran: Kenapa Lu Suruh Gue Tanya?
-
Pendidikan Mentereng Nadia Mulya, Pantas Bisa Elegan Balas Komentar Saru Akun Fufufafa
-
Sudah Ada Nama-namanya, Dasco Sebut Jumlah Menteri Gerindra Di Kabinet Prabowo Sedikit
-
Geger! Email Katering Gibran Diduga Terdaftar di Situs Dewasa, Benarkah Miliknya?
-
Pertemuan Prabowo dan Megawati Bawa Indonesia Lebih Maju? Ini Analisis Pengamat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana