Suara.com - Sebanyak 13 anak yang menginap di rumah amal yang terkait dengan 'Global Ikhwan Service and Business Holding' (GISBH) dipastikan memiliki catatan pernah diperkosa.
Melalui Berita Harian, Irjen Polisi Tan Sri Razarudin Husain mengatakan, total ada sembilan orang yang teridentifikasi diperkosa setelah polisi melakukan penyelidikan tahap kedua, sedangkan sisanya pada tahap sebelumnya.
Dia menambahkan bahwa semua kasus diselidiki berdasarkan Pasal 14 Undang-Undang Pelanggaran Seksual Anak 2017 dalam sebuah makalah investigasi.
“Saat penggerebekan tanggal 2 September, kami mendapat laporan di Negeri Sembilan dan Selangor ada empat korban yang tertabrak,"
"Penyidikan lebih lanjut pada penggerebekan 11 September tahap kedua, diketahui ada sembilan korban lagi yang berhasil diidentifikasi. Jadi penyidikan dilakukan berdasarkan surat penyidikan yang sama," ujarnya.
Diketahui bahwa semua anak berusia sepuluh tahun.
Polisi membantah terlambat bertindak, penyelidikan sudah dilakukan sejak 2011
Sementara itu, tudingan polisi terlambat menindak laporan terkait 'Global Ikhwan Service and Business Holding' (GISBH) tidak benar.
Di sisi lain, polisi juga menjelaskan, penyidikan sudah dilakukan sejak tahun 2011, namun penangkapan baru dilakukan setelah ada indikasi kuat yang memungkinkan dilakukannya tindakan tersebut.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Terbaru di Malaysia Tak Lagi Pakai CVT, Segini Harganya
Berita Terkait
-
Justin Hubner Beri Sindiran Balik Media Malaysia: Harus Terima Levelnya Sudah Berbeda
-
Geger Kasus Sodomi di Panti Asuhan Milik GISB, Global Ikhwan Malaysia Perusahaan Apa?
-
Honda CBR Series Dominasi Podium ARRC Sepang, Pembalap Indonesia Bersinar
-
Timnas Indonesia Bisa Tersusul? Ini Deretan Tim ASEAN yang Berlaga di Lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Mitsubishi Xpander Terbaru di Malaysia Tak Lagi Pakai CVT, Segini Harganya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan
-
Berkah Pedagang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Perdana Buka Wisata Malam, Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Pengunjung!
-
Ragunan Buka Malam Hari, Jadi Spot Romantis Baru Buat Pasangan Malam Mingguan
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo