Suara.com - Baru-baru ini masyarakat digemparkan oleh pengakuan dari pimpinan Global Ikhwan Malaysia (GISB) atas terjadinya praktek sodomi di panti asuhan yang mereka kelola. Sekilas, mari membahas lebih jauh Global Ikhwan Malaysia perusahaan apa dan bagaimana kasus ini bisa terjadi.
Pernyataan ‘pengakuan’ ini sendiri disampaikan oleh Kepala Eksekutif, Nassiruddin Ali, dalam video di halaman Facebook resmi dari GISB pada hari Sabtu lalu. Dinyatakan bahwa perusahaan telah melanggar beberapa undang-undang, namun tidak disebutkan apa undang-undang yang dilanggar.
Sekilas Mengenal Global Ikhwan Malaysia
Global Ikhwan Malaysia sendiri merupakan bagian dari Global Ikhwan Services and Business Holdings Malaysia (GISB). Perusahaan ini telah dikaitkan dengan Al-Arqam, sebuah sekte keagamaan yang telah dilarang oleh pemerintah sejak tahun 1994 lalu.
Perusahaan ini kemudian mengakui keterkaitan tersebut, dan bermetamorfosa menjadi jaringan perusahaan Islam yang mendasarkan aktivitasnya pada prinsip-prinsip muslim pada banyak sektor bisnis yang dijalankannya.
Dalam situs yang mereka miliki, Global Ikhwan Malaysia menjadi bagian dari GISB. GISB sendiri bergerak di berbagai sektor bisnis, mulai dari pendidikan, keuangan, komunikasi, pertanian, medis, manufaktur, hingga pariwisata.
GISB memiliki berbagai bisnis mulai dari binatu, minimarket, toko roti hingga restoran. Mengutip dari Antara, GISB memiliki anak perusahaan di Indonesia yaitu PT Global Ikhwan Grup Indonesia. Perusahaan itu memproduksi songkok, konveksi, makanan hingga minuman.
Perusahaan tersebut juga mempunya peternakan Wadi Barokah di Bogor, Galeri Ikhwan dan Konveksi di sejumlah kota, fasilitas pendidikan Wadi Harapan mulai playgroup hingga sekolah menengah, restoran, swalayan hingga perhotelan.
Tidak hanya ada di Malaysia saja, namun jaringan bisnisnya telah menggurita di Indonesia, Singapura, Mesir, Arab Saudi, Prancis, Australia, dan Thailand. Tentu, dengan jaringan seluas ini bisnis yang dikelola GISB bukan merupakan bisnis skala kecil.
Baca Juga: Pelecehan oleh Akun Fufufafa: 7 Artis Perempuan Diserang dengan Komentar soal Bagian Sensitif
Dugaan Kasus
Pengakuan atas satu atau dua kasus sodomi di salah satu panti asuhan yang memiliki keterkaitan dengan Global Ikhwan Malaysia sendiri terlontar dari Nasiruddin Ali. Namun ia membantah adanya kekerasan di panti asuhan yang menampung setidaknya 402 anak tersebut.
Namun demikian pihak kepolisian setempat telah menyelamatkan ratusan anak dari panti asuhan yang dijalankan oleh sebuah perusahaan Islam yang mengeksploitasi pekerjanya.
Pada 13 September 2024 lalu, pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa banyak anak yang mengalami cedera fisik dan seksual, sementara setidaknya 13 anak tercatat telah menjadi korban sodomi.
Bantahan kemudian dilontarkan oleh pihak GISB, bahwa mereka tidak mengelola panti asuhan tersebut. Hal serupa juga dilakukan pada tuduhan penganiayaan dan eksploitasi pekerja. Kasus ini sendiri tengah didalami oleh pihak kepolisian setempat untuk menemukan berbagai bukti tambahan lain untuk dapat dituntaskan secara hukum.
Itu tadi sekilas tentang informasi Global Ikhwan Malaysia perusahaan apa yang dapat dibagikan dalam artikel singkat kali ini. Semoga menjadi artikel yang bermanfaat untuk Anda, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar