Suara.com - Gempa Bandung dengan kekuatan 5,0 Magnitudo yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (18/9) pagi sekitar pukul 09:41 WIB juga dirasakan warga di Kabupaten Garut.
Saat gempa bumi terjadi kepanikan dirasakan aparat kepolisian di Mapolres Garut, Jawa Barat. Mengutip dari laporan Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com, anggota kepolisian dari anggota hingga perwira panik dan langsung berhamburan keluar saat gempa Bandung terjadi.
Dari informasi sementara, gempa Bandung mengakibatkan sejumlah rumah warga di Kabupaten Garut mengalami kerusakan ringan. Sampai sekarang petugas pun masih melakukan pendataan.
“Gempa terasa cukup besar, personil kini sedang melakukan patroli untuk mitigasi pasca gempa. Sejauh ini laporan kerusakan dampak gempa masih menunggu hasil informasi dari tiap Polsek di lapangan,” kata Ipda Adi Susilo, Kasi Humas Polres Garut, Polda Jabar.
Laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa Bandung dipicu adanya aktivitas Sesar Garut Selatan atau Garsela.
Dari catatan pihak BMKG pasca gempa Bandung 5,0 M tadi pagi terjadi lima kali gempa susulan. Terbaru, gempa dengan kekuatan 2,9 M terjadi sekitar pukul 11:27 WIB.
"#Gempa Mag:2.9, 18-Sep-2024 11:27:09WIB, Lok:7.22LS, 107.72BT (19 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG" tulis laporan terbaru BMKG.
Informasi dari pihak BMKG menyebutkan bahwa pusat gempa berada di koordinat 7,19 LS dan 107,67 BT, tepatnya 24 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 km.
BMKG menjelaskan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,23° LS ; 107,65° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.
Baca Juga: Breakingnews! Jumpa Pers Persib Bandung vs Klub Asnawi Mangkualam Diguncang Gempa Bumi
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun," tulis laporan resmi BMKG.
Berita Terkait
-
Breakingnews! Jumpa Pers Persib Bandung vs Klub Asnawi Mangkualam Diguncang Gempa Bumi
-
Bandung Diguncang Gempa 5 Magnitudo, Getarannya Terasa Kuat di Lembang hingga Garut
-
Kabupaten Bandung Diguncang Gempa 5.0 Magnitudo, Netizen Ramai Curhat di X: Ya Allah Kenceng Banget
-
Manipulasi Dokumen RUPSLB Bank Sumsel Babel, Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka
-
Kaget Dengar Kapolda Sulsel Intimidasi Jurnalis usai Ungkap Kasus Pungli, IPW: Seperti Terjun Bebas Tanpa Payung
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung