Suara.com - Kaesang Pangarep akhirnya buka suara terkait dugaan gratifikasi atas penggunaan jet pribadi ke Amerika Serikat. Kaesang menuturkan bahwa ia hanya nebeng ke temannya yang kebetulan punya jet pribadi. Lantas, apa arti nebeng yang sebenarnya?
Arti kata nebeng yang disebutkan oleh Kaesang ini menjadi semakin rancu. Pasalnya, Kaesang diketahui naik jet pribadi tidak bersama sang teman yang berinisial Y ini. Hal itu membuat berdebatan soal arti nebeng pun ramai dibahas warganet.
Perlu diketahui, Kaesang menyambangi kantor KPK pada Selasa (17/9/2024) dan mengklarifikasi kehebohan soal penggunaan jet pribadi saat beberapa waktu lalu melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina Gudono.
KPK pun menjelaskan bahwa di dalam pesawat jet tersebut teman Kaesang tidak ikut. maka wajar banyak orang mempertanyakan makna kata nebeng yang dilontarkan anak Jokowi.
Para Ahli Berdebat
Mengenai hal tersebut, Ahli Telematika Roy Suryo berdebat dengan Ahli Hukum Tata Negara Prof. Andi Asrun. Keduanya memiliki pandangan berbeda tentang makna "nebeng" yang digunakan oleh Kaesang.
Roy Suryo awalnya mengatakan bahwa jika disebut nebeng, maka pemilik jet pribadi itu seharusnya ikut terbang bersama Kaesang, Erina Gudono, saudara Erina, dan ADC.
Prof. Andi Asrun segera membantah pernyataan Roy Suryo. Menurutnya, "nebeng" juga bisa berarti bahwa pemilik jet pribadi tidak serta merta ikut serta. Namun hanya menyuruh pilot untuk menerbangkan pesawat tersebut.
Perdebatan ini terjadi dalam acara TV bertajuk Rakyat Bersuara yang tayang pada 17 September 2024.
Effendi Gazali, Pakar Komunikasi Politik yang juga hadir dalam forum tersebut pun sampai membuka kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) untuk mencari arti nebeng yang sebenarnya.
Baca Juga: Kaesang Datang ke Kantor KPK Klarifikasi Soal Jet Pribadi, Ngaku Nebeng Pesawat Teman
"Saya buka KBBI, nebeng itu ikut serta (makan, naik kendaraan, dan sebagainya) dengan tidak usah membayar. Kalau nebeng pemilik harus ikut," ujar Effendi.
Arti Kata Nebeng yang Sebenarnya
Menurut situs Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nebeng artinya ikut serta (makan, naik kendaraan, dan sebagainya) dengan tidak usah membayar.
Istilah nebeng pun ada dalam bahasa Inggris yang mana diterjemahkan dalam kata "Hitchhiking", "thumbing", "hitching", "autostop". Namun dalam budaya barat, nebeng biasanya diberikan kepada orang asing yang ingin meminta tumpangan dengan mobil atau kendaraan lain.
Biasanya, tumpangan ini gratis, tetapi tidak selalu. Menurut Vocabulary.com, Hitchhiking artinya mendapat tumpangan gratis dari mobil yang lewat. Meskipun memberikan tumpangan gratis kepada orang asing di jalan tapi hal ini lumrah dalam kultur budaya Eropa dan Amerika.
Dengan cara nebeng atau Hitchhiking, seseorang bisa lebih menghemat biaya perjalanan. Meskipu begitu ada beberapa aspek risiko yang mengintai, misalnya penculikan, tindak pelecehan hingga kekerasan fisik karena bertemu dengan orang asing.
Warganet Heran
Sementara itu di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), warganet pun ramai-ramai mendiskusikan arti kata "nebeng". Seseorang bisa dikatakan nebeng jika si pemilik kendaraan ikut serta dalam perjalanan tersebut.
Berita Terkait
-
Teman Inisial Y Disorot! Beda dengan KPK, Begini Versi Kubu Kaesang soal Jumlah Penumpang Pesawat Jet
-
Kaesang Datang ke Kantor KPK Klarifikasi Soal Jet Pribadi, Ngaku Nebeng Pesawat Teman
-
Cuma Rp90 Juta, Kesaksian Kaesang Pangarep soal Jet Pribadi Menggelitik: Jadinya Beli, Sewa, Atau Nebeng Teman?
-
Kaesang Ngaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Jokowi Lagi-lagi Sebut Semua Warga sama di Mata Hukum, Sinyal Apa?
-
Kaesang Pangarep Asyik Nikmati Fasilitas Negara saat Sambangi KPK, Bersikeras Bukan Pejabat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu