"Tadi kebetulan dari kampus Jatinangor ke kampus Bandung, saya mengajak 2 teman saya ikutan naik mobil saya. Mereka nebeng mobil saya. Alias saya yg punya mobil juga ada di dalam mobil. hanya sekedar memperjelas arti nebeng itu apa," tulis akun @Ersa*****.
"Nebeng itu kalau ada pemiliknya, kalau tidak ada pemiliknya dan bukan jepri sewaan arti gratifikasi," tulis akun @MgmP***.
"Nebeng itu misalnya @Budi****** pas ke Jakarta naik mobil sy buat ke tempat @irwnd**** karena sy memang ada keperluan ke sana juga. Kalau temennya ga ikut namanya bukan nebeng, tapi minjem private jet," tulis akun @vinc***.
"Ente mau nebeng temen ma sopirnya. Tp temennya ga ikut. Itu namanya diantarin," tulis akun @gunl****.
KPK Lakukan Pendalaman Arti Nebeng
KPK memastikan akan mendalami makna "nebeng" yang sebenarnya. Menurut Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, pihaknya belum mengetahui makna kata tersebut saat membuat laporan gratifikasi Kaesang.
"Ya kita konteksnya nggak ngerti ya, ditulis itu karena teman gitu kan, satu arah gitu, kan kita nggak tau juga nih temannya kayak apa sih gitu kan, searah tuh ya kayak apa gitu, kita lihat lah dianalisa kayak apa," kata Pahala saat diwawancarai wartawan.
Pahala menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap seseorang berinisial Y, teman Kaesang, yang menyediakan jet pribadi untuk Kaesang, istrinya Erina Gudono, serta dua orang lainnya, yaitu kakak Erina dan stafnya.
Meskipun ada waktu 30 hari untuk menyelidiki laporan gratifikasi yang diajukan Kaesang sebagai anak pejabat negara, Pahala memastikan bahwa analisis akan dilakukan dengan cepat.
Demikianlah penjelasan mengenai arti kata nebeng yang sebenarnya, usai viral setelah diucapkan Kaesang soal dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Kaesang Datang ke Kantor KPK Klarifikasi Soal Jet Pribadi, Ngaku Nebeng Pesawat Teman
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
-
Teman Inisial Y Disorot! Beda dengan KPK, Begini Versi Kubu Kaesang soal Jumlah Penumpang Pesawat Jet
-
Kaesang Datang ke Kantor KPK Klarifikasi Soal Jet Pribadi, Ngaku Nebeng Pesawat Teman
-
Cuma Rp90 Juta, Kesaksian Kaesang Pangarep soal Jet Pribadi Menggelitik: Jadinya Beli, Sewa, Atau Nebeng Teman?
-
Kaesang Ngaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Jokowi Lagi-lagi Sebut Semua Warga sama di Mata Hukum, Sinyal Apa?
-
Kaesang Pangarep Asyik Nikmati Fasilitas Negara saat Sambangi KPK, Bersikeras Bukan Pejabat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'