Suara.com - DPR RI menggelar rapat paripurna ke-7 masa sidang 2023-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2024) pagi. Rapat ini akan mengesahkan soal RAPBN 2025 hingga sejumlah RUU dan pemberian status kewarganegaraan terhadap dua calon pemain Timnas Indonesia.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus. Ia menyampaikan rapat kali ini telah mencapai quorum dan dapat dibuka untuk umum.
"Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI daftar hadir dalam rapat paripurna pada hari ini ditandatangai oleh 48 orang dan izin 260 orang dari 570 amggota DPR RI dan dihadiri seluruh fraksi yang ada di DPR RI dengan demikian quorum tercapai dengan mengucapkan bismillah perkenankan kami selaku pimpinan dewan membuka rapat paripurna DPR RI yang ke 7," kata Lodewijk membuka rapat.
Adapun dari agenda yang diperoleh Suara.com, terdapat 7 agenda dalam rapat paripurna hari ini, yakni sebagai berikut;
- Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Undang- Undang tentang APBN Tahun Anggaran 2025;
- Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Undang- Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden;
- Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Undang- Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara;
- Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian;
- Persetujuan Permohonan Pertimbangan Pemberian Kewarganegaraan Republik Indonesia, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan;
- Penetapan Mitra Kerja Badan Gizi Nasional, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan;
- Penetapan Rancangan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia tentang Pemberian Penghargaan kepada Anggota DPR RI pada Akhir Masa Keanggotaan, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.
Sementara itu, dalam rapat paripurna hari ini juga dihadiri perwakilan pemerintah diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menkumham Supratman Andi Agtas, hingga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, Suharso Monoarfa.
Berita Terkait
-
Kisah Eliano Reijnders 1,5 Tahun Gantung Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Endingnya Mengharukan
-
Mees Hilgers: Main untuk Belanda Menarik, Tapi Perkuat Timnas Indonesia Hal Spesial
-
Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20, Cek Daftarnya
-
Pakai Jersey Timnas Indonesia, Ishowspeed Didesak Gantikan Marselino Ferdinan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis