Suara.com - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, resmi menetapkan dan mengukuhkan pengurus DPP Partai Nasdem periode 2024-2029. Jajaran pengurus itu tercatat dalam Surat Keputusan nomor 001 tentang Pengangkatan Dewan Pengurus Pimpinan Pusat Partai Nasdem periode 2024-2029.
Sekertaris Majelis Tinggi Partai NasDem, IGK Manila, sebagai perwakilan membacakan surat keputusan tersebut serta memanggil satu per satu nama pengurus baru ke atas podium. Nampak, sejumlah nama tak asing yang kembali masuk dalam jajaran elit Partai Nasdem.
Seperti Saan Mustopa yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum menggantikan Ahmad Ali yang maju sebagai bakal cagub Sulawesi Tengah. Sementara itu Hermawi Taslim tetap menjabat sebagai Sekjen Partai Nasdem. Kemudian Ahmad Syahroni juga tetap pada jabatannya sebagai Bendahara Umum.
Sejumlah nama politisi Nasdem yang cukup tenar seperti Prananda Surya Paloh, Willy Aditya, dan Taufik Basari menduduki jabatan sebagai ketua DPP. Serta ada nama selebriti Nafa Urbach yang didapuk menjadi Ketua Bidang Pariwisata dan Industri Kreatif Partai Nasdem.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Surya Paloh yang terpilih kembali sebagai Ketua Umum lewat kongres ke-3 Partai Nasdem pada Agustus 2024 lalu. Sebelum pengukuhan dilakukan, dia menanyakan kepada para kadernya mengenai kesiapan menjadi pengurus baru.
“Bersediakah saudara-saudara dikukuhkan sebagai Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, dan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem untuk mengemban misi organisasi melaksanakan perubahan menuju restorasi Indonesia?" tanya Surya Paloh, saat acara Pengukuhan Pengurus DPP Partai Nasdem di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
“Siap,” jawab seluruh pejabat yang akan dilantik.
Surya Paloh pun menyatakan pengukuhannya terhadap Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, dan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem. Serta berpesan kepada kadernya untuk mengemban misi organisasi, melakukan gerakan perubahan menuju restorasi Indonesia.
“Semoga Tuhan menyertai langkah perjuangan kita. Saya ucapkan selamat bekerja dan berbakti kepada bangsa dan negara,” ucap Surya Paloh.
Baca Juga: Megawati Bakal Bertemu Prabowo, NasDem: Artinya, Mikul Dhuwur Mendem Jero
Berita Terkait
- 
            
              Sudah Ngobrol Bareng Prabowo soal Jatah Menteri, Surya Paloh Ogah NasDem jadi Prioritas: Itu yang Saya Harapkan
 - 
            
              Telah Bertemu Prabowo, Surya Paloh Minta Nasdem Tak Diprioritaskan Dalam Jatah Menteri
 - 
            
              Soal Jatah Menteri NasDem Ngaku Tak Punya Preferensi: Kita Samina Wa Athona Sama Prabowo
 - 
            
              Megawati Bakal Bertemu Prabowo, NasDem: Artinya, Mikul Dhuwur Mendem Jero
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus