Suara.com - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh angkat bicara soal rencana nomenklatur menteri kabinet Prabowo Subianto yang jumlahnya mencapai 44 kursi. Meski dikatakan sebagai koalisi gemuk, Paloh menegaskan bahwa penentuan jumlah pos menteri sertai orang-orang yang akan mengisi jabatan itu sepenuhnya hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih 2024-2029.
Menurutnya, yang terpenting ialah menempatkan orang-orang yang tepat sesuai kemampuannya pada kursi menteri tersebut.
"Untuk mengatur lalu lintas komposisi nomenklatur bahkan penempatan daripada persons di dalam kabinet, dengan latar belakang apapun itu, dalam berbagai komposisi apapun yang dirasakan itu tepat, ya kita hormati ya," kata Paloh usai lakukan Pengukuhan Pengurus DPP Partai Nasdem di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Sebagai partai pendukung pemerintah, dia menegaskan bahwa NasDem akan sepakat dengan keputusan Prabowo dalam menyusun kabinetnya.
"Apapun policy kebijakan, komposisi nomenklatur di dalam pemerintahan baru, kabinet baru, itu tentu kita semuanya sepakat. Itu adalah hak prerogatif daripada Presiden," ujarnya.
Terkait 'bagi-bagi' jatah menteri, Palih juga mengaku telah 2-3 kali berbicara dengan Prabowo mengenai hal tersebut. Dia menyampaikan kalau Nasdem minta tidak diprioritaskan untuk mendapat kursi menteri.
Keputusan itu, disebut Paloh, sebagai bentuk etik dalam berpolitik karena disadari Nasdem mulanya bukan pendukung Prabowo saat Pilpres 2024.
"Saya mengutarakan kepada Bapak Prabowo bahwa NasDem memberikan kesempatan kepada beliau dan kepada seluruh posisi kebijakan beliau untuk memprioritaskan seluruh partai-partai politik di luar partai NasDem untuk masuk di kabinet. Artinya NasDem bukan prioritas, itu yang saya harapkan," katanya.
Baca Juga: Awalnya Dicurigai Fedi Nuril, Jubir Kaesang Disebut Bikin Wawancara Fiktif: Cebokan Lo Gak Berhasil
Informasi mengenai jumlah menteri kabinet Prabowo itu pertama kali diungkapkan oleh elite Partai Golkat Bambang Soesatyo alias Bamsoet.
Ketua MPR itu mengaku pernah dengar info obrolan 'warung kopi' kalau jumlah menteri pemerintahan Prabowo-Gibran akan ada sebanyak 44.
Hal itu diungkapkan Bamsoet dalam sambutannya saat membuka acara Turnamen Bulutangkis pimpinan DPR dan MPR RI di GOR Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024) sore.
Ia pun berharap kerabatnya yang masih menjabat di DPR RI saat ini bisa mendapat kesempatan menjadi menteri.
"Karena nanti, dari 34 menjadi 44. Ya mudah-mudahan, kawan-kawan kita, yang di DPR berkesempatan untuk menjadi eksekutif, sehingga bisa merasakan dimaki-maki kolega sendiri," katanya.
Berita Terkait
-
Spanduk Ucapan Selamat Datang Sudah Dipajang, Prabowo Ternyata Absen di Rapimnas PKS, Kenapa?
-
RAPBN 2025 Disahkan DPR, Alokasi Anggaran Program Makan Siang Gratis Prabowo Capai Rp71 Triliun
-
Dukung Rezim Prabowo, Partai Buruh Minta Omnibus Law Dikaji Ulang hingga Hapus Sistem Outsourcing
-
Curhat Banyak Uban Selama Jabat Menparekraf, Sandiaga Pede Bisa jadi Menteri Lagi di Rezim Prabowo?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Hamid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?