Suara.com - Dinas keamanan Israel mengumumkan bahwa mereka telah menangkap seorang warga negara Israel yang diduga terlibat dalam rencana pembunuhan tokoh-tokoh terkemuka. Dalam operasi yang diduga didukung oleh Iran itu, orang-orang yang menjadi target termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Tersangka adalah seorang pengusaha yang memiliki koneksi di Turki. Ia telah menghadiri setidaknya dua pertemuan di Iran untuk membahas kemungkinan pembunuhan terhadap Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, atau Kepala Shin Bet, badan intelijen domestik Israel.
Penangkapan tersebut dilakukan bulan lalu, menurut pernyataan bersama oleh Shin Bet dan polisi Israel.
Pengungkapan ini menyoroti ketegangan dalam perang intelijen yang terjadi di tengah meningkatnya konflik di perbatasan Israel dengan Lebanon selatan.
Pekan lalu, Shin Bet juga mengungkap rencana kelompok militan Lebanon, Hizbullah, untuk membunuh seorang mantan pejabat senior pertahanan. Orang yang menjadi target kemudian diidentifikasi sebagai Moshe Ya'alon, mantan Kepala Staf Angkatan Darat dan Menteri Pertahanan Israel.
Pengumuman penangkapan tersebut bertepatan dengan laporan serangan canggih terhadap Hizbullah selama dua hari berturut-turut yang meledakkan peralatan komunikasi dari jarak jauh. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai lebih dari 450 orang.
Meskipun Israel belum memberikan komentar resmi terkait serangan ini, beberapa sumber keamanan mengindikasikan bahwa Mossad, badan mata-mata Israel, berada di balik operasi tersebut.
Berita Terkait
-
Sejarah Tercipta, Iran Angkat Gubernur Sunni Pertama Sejak Revolusi Islam
-
Permainan Kotor di Timur Tengah, Serangan Cyber Mematikan Hancurkan Komunikasi Hizbullah
-
Update Korban Ledakan Pager di Lebanon: 32 Orang Tewas, 3.250 Luka-luka
-
AS Akui Tak Mengira dan Tak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon
-
'Israel Pasti Akan Menerima Hukumannya', Hizbullah Berjanji Balas Serangan Pager di Lebanon
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf