Suara.com - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menargetkan pengeluaran wisatawan mancanegara bisa meningkat hingga rata-rata Rp 3,8 juta atau 250 dolar Amerika per hari. Target tersebut direncanakan bisa tercapai pada 2029.
Asisten Deputi SDM Parekraf Kemenko Marves Hermin Esti Setyowati menyampaikan, pemerintah tak bisa hanya memasang target jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Melainkan juga perlu lakukan upaya agar para wisatawan makin meningkat pengeluarannya selama liburan. Karena hal itu tentu akan berdampak terhadap perekonomian negara.
"Kita ingin meningkatkan pengeluaran rata-rata wisatawan hingga 250 USD per hari pada tahun 2029," kata Hermin saat menyampaikan sambutan dalam acara Wonderfull Inonesia Outlook Kemenparekraf 2024 di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Hermin menambahkan, fokus pemerintah dalam bidang pariwisata memang sudah harus bergeser. Dari sebelumnya fokus meningkatkan jumlah wisatawan, kini menuju untuk meningkatkan kualitas.
Menurut Hermin, tren pariwisata global juga telah bergeser dengan menawarkan destinasi berkualitas yang menawarkan pengalaman langsung yang dilakukan oleh wisatawan.
"Sektor pariwisata global telah mengalami banyak perubahan. Sekarang lebih banyak perhatian diberikan pada keberlanjutan, inklusivitas, dan keaslian. Jadi, wisatawan ini ingin terhubung lebih dalam dengan destinasi yang mereka kunjungi," katanya.
Pemerintah memotret karakter wisatawan kekinian gemar mencari pengalaman yang ramah lingkungan dan kaya budaya. Meski begitu juga tetap berdampak positif bagi masyarakat.
"Saat ini pariwisata kita menyumbang sekitar 4 persen terhadap PBB kita. Dengan investasi yang tepat dan pengerjaan yang terarah, kita bisa meningkatkan potensi ini secara signifikan," kata Hermin.
Baca Juga: Wisatawan Asal Jakarta Meninggal di Puncak Bogor Diduga Kelelahan, Begini Penjelasan Dokter
Berita Terkait
-
Wisatawan Asal Jakarta Meninggal di Puncak Bogor Diduga Kelelahan, Begini Penjelasan Dokter
-
Liburan Berujung Duka, Polisi Ungkap Wisatawan Meninggal di Puncak Akibat Kelelahan
-
Libur Panjang, Ancol Diserbu Wisatawan
-
Nurunnisa Setiawan Desak Evaluasi Total Penataan Puncak Usai Wisatawan Meninggal
-
Wisatawan Meninggal Dunia di Puncak, Polisi Ungkap Dugaan Penyebabnya
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina