Suara.com - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono membeberkan sejumlah tindakan yang dialami Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan yang tewas lalu dikubur di lahan perkebunan di Kabupaten Padang Pariaman.
Nia tewas di tangan Indra Septiarman alias IS (26), yang kini telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Sebelum tewas, korban diperkosa oleh tersangka.
Suharyano menjelaskan, pada Jumat (6/9/2024) sekitar pukul 17.00 WIB lalu, ada empat orang yang sedang duduk-duduk di suatu tempat. Salah satunya adalah tersangka IS.
"Empat orang ini di antaranya adalah tersangka. Korban dipanggil untuk dibeli dagangannya," kata Suharyano saat konferensi pers, Jumat (20/9/2024).
Lalu, kata Suharyano, sekitar pukul 17.50 WIB, setelah berpisah dengan tiga rekannya, timbul niat jahat tersangka untuk melakukan pemerkosaan terhadap gadis malang itu.
"Ada niat jahat tersangka untuk menghadang korban. Akhirnya, niat untuk memperkosa itu terjadi.
Sudah ada niat, tali rafia dipersiapkan," ujarnya.
Jenderal Bintang Dua itu mengatakan, pencegatan korban yang dilakukan tersangka terjadi pada pukul 18.25 WIB. Saat itu, tersangka melihat korban di Pasar Gelombang sedang berjalan menuju rumahnya.
Tersangka langsung menyekap korban hingga tidak sadarkan diri. Korban lalu diseret ke atas bukit untuk diperkosa.
"Korban disekap, mulutnya ditutup. Apakah korban pingsan atau meninggal, dipastikan lagi nanti oleh ahli forensik," ungkapnya.
Suharyono mengungkapkan tindakan pemerkosaan dilakukan tersangka saat korban tidak sadarkan diri. Saat itu, tangan dan kaki korban diikat.
"Akan kami kembangkan apa yang menjadi motif. Dari pengakuan sementara, memang niat awalnya hanya untuk memperkosa," katanya.
Pada pukul 19.30 WIB, lanjut Suharyano, tersangka kembali menyeret tubuh korban sejauh 200 meter setelah melakukan pemerkosaan. Tersangka lalu mengubur korban dengan kondisi terikat dan tanpa busana.
"Di atas bukit, di situ terjadi peristiwa pemerkosaan. Dibawa lagi jarak 200 meter untuk dimakamkan, ke dalam satu meter. Kondisi sangat memperhatikan," katanya.
"Tersangka kemudian menutupi bekas lubang kuburan dengan daun dan ranting," sambungnya lagi.
Usai mengubur korban, tersangka ternyata sempat pulang ke rumah untuk mengganti pakaiannya. Dari rumah, bahkan tersangka juga sempat warung.
Tag
Berita Terkait
-
10 Fakta Sadis Bekas Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Korban Dicincang Jadi Ratusan Potong!
-
Fakta-fakta Sahroni Tewas Mengenaskan, 5 Mayat Sekeluarga Satu Liang Dikubur di Belakang Rumah!
-
Benarkah Sahroni Tewas Dibunuh? Terkubur Bersama Istri, Mertua dan Anak di Belakang Rumah!
-
7 Fakta Pilu 5 Mayat Sekeluarga Terkubur Satu Liang di Indramayu, Diduga Korban Pembunuhan Sadis!
-
Tangis Histeris Pecah di PN Serang, Ayah Korban Mutilasi: Puas Banget, Sesuai Harapan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur