Suara.com - Asep, seorang ojek online di Jakarta tak menyangka dirinya akan membonceng Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK). Asep merasa deg-degan saat motornya terpilih akan ditumpangi RK untuk menuju ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI, Senin (23/9/2024) malam.
Saat perjalanan menuju Kantor KPU DKI Jakarta mengambil nomor urut, RK bersama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Suswono dan rombongannya menaiki ojek online. Diperkirakan jumlahnya mencapai 64 ojol yang ditumpangi.
"Deg-degan saja. Namanya kita baru (pertama kali bonceng RK)," ujar Asep kepada wartawan, Senin (23/9/2024).
Asep sendiri mengaku merupakan salah satu pendukung RK. Sebab, ia lahir di Jawa Barat, tempat RK menjadi gubernur periode 2018-2023.
"Pendukung juga. Kan sesama orang Jawa Barat. Saya Kuningan," jelasnya.
Konvoi dari Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI ke KPU Provinsi DKI itu mengutamakan ojol dengan motor listrik. Asep menyebut motor tenaga bahan bakar fosil dibariskan di belakang.
"Sebagian molis (motor listrik) sebagian motor konvensional. Tim intinya molis, konvensional belakang," pungkasnya.
Sebelumnya, Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) berangkat naik ojek online alias ojol ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Senin (23/9/2024) malam. Keduanya akan melakukan pengambilan nomor urut untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.
Pasangan RIDO berangkat usai melaksanakan salat maghrib dan menemui para relawan dan kader di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat. Turut menemani dalam rombongan ojol ini istri RK Atalia Praratya, Ketua Tim Pemenangan RIDO Ahmad Riza Patria, dan Politisi Gerindra Iwan Bule.
Baca Juga: Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada Jakarta, RK Minta Pendukungnya Tak Gunakan Politik Uang
Pantauan Suara.com, RK menggunakan kemeja putih celana cokelat dan mengenakan helm warna kuning. RK menaiki ojol motor listrik yang dikendarai Asep.
RK mengatakan keberangkatannya ke KPU DKI menggunakan ojol karena permintaan dari para ojol.
"Ya kan banyak aspirasi dari ojol-ojol pengen nganterin. Ya sudah karena tugas pemimpin kan mendengar aspirasi, yang naik ojol kita penuhin," ujar RK sebelum berangkat.
"Tapi saya bilang kalau bisa naik motor listrik," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Tak Gentar Lawan RK-Suswono, Rano Karno ke Pendukungnya di Tuprok: Mau Kalah?
-
KPU: Debat Pilkada Jakarta Akan Mirip Pilpres
-
Debat Pilkada Jakarta Digelar Tiga Kali Mulai 6 Oktober 2024
-
Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada Jakarta, RK Minta Pendukungnya Tak Gunakan Politik Uang
-
Penetapan Nomor Urut Pilgub Jakarta 2024
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?