Suara.com - Dibesarkan oleh seorang ibu yang berprofesi sebagai pemulung tak membuat seorang bernama Alfin berhenti meraih mimpi. Ia berhasil kuliah hingga S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan beasiswa LPDP penuh.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @lapakpublik, cerita inspiratif Alfin dibeberkan di depan Andy F Noya sambil menahan air mata lantaran mengingat kembali perjuangan sang ibu yang berpenghasilan sebagai pemulung untuk menghidupinya kala itu.
Dan ternyata, Alfin harus juga hidup tanpa peran seorang ayah lantaran kedua orang tuanya yang memutuskan untuk berpisah. Hal itu membuat sang ibu harus berjuang sendiri untuk menghidupi dirinya beserta adik-adiknya.
"Ibu pekerjaan apa?," tanya Andy F. Noya. "Ibu hanya seorang pemulung. Jadi kalo untuk profesi ibu itu jadi beliau itu dari jam satu pagi sampai jam tujuh pagi tuh beliau harus mencari sampah yang bisa dikelola. Kemudian di jam selanjutnya ibu istirahat dan kemudian ibu balik ke rumah," kata Alfin.
Ketika ibundanya memutuskan untuk berpisah dengan sang ayah, saat itu sang ibu, Alvin dan adik-adiknya memutuskan meyewa kos-kosan.
"Jadi gini temen-temen karna kan kita dari keluarga yang sangat sederhana, kita tu dulu saat pisah dengan bapak kemudian kita memutuskan untuk ngekos," ucapnya.
Alfin mengatakan bila keluarganya sempat berpindah-pindah tempat karena digusur oleh masyarakat sekitar yang merasa terganggu dengan sampah yang dikumpulkan sang ibu.
"Dan ibu kan berprofesi cuma sebagai tukang rosok dan ternyata rosok itu dikumpulkan di kos ibu dan ternyata itu mengganggu kemudian kita diusir," jelas Alfin.
"Kemudian kita pindah kos lagi dengan ukuran yang cuma 2x3 itu buat empat orang temen-temen. Kemudian ibu memutuskan membangun gubuk rosok itu di pinggir rel dan beberapa bulan kedepan gubuk ibu digusur," sambungnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Kerahkan Pasukan, Taktik Mulyono Tunda Pelantikan Prabowo
Bahkan sang ibu rela tidur di sebuah kos yang khusus disewa untuk menyimpan semua sampah hasil rongsoknya meskipun banyak tikus hingga kecoa yang membuat tidak layak ditinggali.
Tak sampai disitu, Alfin juga mengaku sering memakan sisa makanan hasil sang ibu memulung. Keluarganya juga mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari masyarakat sekitar.
"Sesulit apa di masa-masa kamu tumbuh dan berkembang sementara tanpa ibu karna ibu harus mencari nafkah sebagai pemulung," tanya Andy.
"Kalo temen-temen tau juga kan kita dari keluarga yang mungkin sederhana, kadang kita juga harus makan hasil mulungnya ibu itu jadi mungkin ada makanan sisa dibawa ibu," ucap Alfin.
"Emang perjuangannya tu sangat menyedihkan mungkin karna selalu direndahkan juga sama masyarakat jadi ya terharu kalo mengingat masa-masa yang dulu," sambungnya.
Meskipun banyak mengalami kesulitan dan hidup dengan banyak keterbatasan Alfin mengaku mendapatkan pertolongan dari mantan guru SMA yang memintanya untuk melanjutkan kuliah.
Berita Terkait
-
Konsernya di Seoul Stadium Viral, Ini Profil IU: Gak Cuma Jago Nyanyi Tapi Juga Pintar Akting!
-
Viral Orang India Bongkar Bangunan yang Halangi Speaker, Netizen: Mirip Konoha
-
Tapir Makan Apa? Viral Hewan Langka Ini Masuk ke Rumah Warga
-
Video Gibran Naik Sepeda Jan Ethes di Gedung Agung Kembali Viral, Publik: Apes Benar Kita
-
Maling Kotak Amal Berjaket Nike Viral, Modus Baru Cuma Modal Lakban, Waspada!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat