Suara.com - Hubungan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto menjadi topik pembicaraan hangat akhir-akhir ini.
Merebaknya isu akun Fufufafa milik Gibran yang menjelek-jelekkan pribadi Prabowo dianggap para pendukung Jokowi dan Prabowo sebagai salah satu cara adu domba dua pemimpin ini.
Pihak Istana maupun orang dalam Jokowi dan Prabowo dengan tegas menyatakan hubungan Jokowi dan Prabowo baik-baik saja tidak terpengaruh isu negatif yang menyebar di media sosial.
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan, Jokowi dan Prabowo memiliki kesamaan visi dalam membangun bangsa Indonesia.
Salah satunya adalah mengenai menjaga kedaulatan bangsa dari pengaruh asing. Menurut Dahnil, Prabowo tidak menyangka bahwa seorang Jokowi berani menghadapi negara asing.
"Ini yang unik. Ini titik temu Pak Prabowo dan Jokowi juga. Pak Prabowo ga mengira dalam beberapa dialog dengan Pak Jokowi, Pak Jokowi itu akan berani dengan pihak luar negeri yang menekan kita," ujar Dahnil dikutip dari Youtube Cokro TV.
Ia lalu mencontohkan terkait kebijakan hilirisasi. Menurut Dahnil, hilirisasi adalah jalan yang mempertemukan cara berpikir Prabowo dengan Jokowi. Konsep nasionalisme Prabowo mengenai bangsa yang mandiri sejalan dengan hilirisasi yang dimulai Jokowi.
Di mana kata Dahnil, dalam hilirisasi harus memanfaatkan sumber daya alam untuk kebutuhan dalam negeri lalu komoditi harus diubah jadi produk. Artinya, Dahnil menerangkan, Indonesia tidak lagi menjual komoditi tapi menjual produk.
Konsep hilirisasi ini sempat mendapat tentangan dari Uni Eropa yang memboikot kelapa sawit Indonesia namun Jokowi tidak peduli. Menurut Dahnil, Prabowo sepakat dengan sikap Jokowi yang tidak perduli terhadap boikot itu.
"Itu yang kemudian buat Pak Prabowo ga pikir Jokowi bisa begitu. Kan orang nganggap Pak Jokowi nggak tegas, klemar klemer padahal faktanya Pak Jokowi bisa bersikap tegas terhadap boikot. Itu yang menjadi titik temu Pak Prabowo dengan Pak Jokowi terkait bocor-bocor itu," ucap Dahnil.
Berita Terkait
-
Fakta Janggal Foto Jokowi di Buku Alumni UGM hingga Buku Nikah, Pantas Dokter Ini Tak Percaya: SMA di Yogya atau Solo?
-
Robinsar-Fajar Dapat Nomor Urut Satu, Pastikan Siap Bertarung di Pilkada Cilegon
-
Pesan Khusus Dokter Tifa ke Prabowo di Tengah Polemik Akun Fufufufafa: Jangan Sampai Prediksi Ibu Connie Kejadian
-
Nasib Mobil Esemka Kini, Digadang-gadang Jadi Mobnas Hingga Disebut Mobil Gaib
-
Fufufafa 'Aman' Usai Hina Prabowo: Netizen dan Akun PDIP Beri Sindiran Menohok
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh