Suara.com - Kabar gembira datang dari Mark Mehrtens, yang telah lebih dari 19 bulan disandera oleh KKB. Pilot dari Susi Air ini dikabarkan telah dibebaskan oleh KKB. Perihal Phillip Mark Mehrtens orang mana pun banyak dipertanyakan oleh masyarakat.
Kabar ini memang tidak terlalu banyak digaungkan, meski penyanderaan terhadap Philip Mark Mehrtens sudah terjadi selama 19 bulan ke belakang. Pilot Susi Air tersebut akhirnya bebas setelah ada upaya pendekatan melalui tokoh agama, gereja, adat, dan keluarga kepada salah satu pimpinan OPM.
Philip Mark Mehrtens Orang Mana?
Memiliki nama lengkap Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air ini adalah seorang berkewarganegaraan Selandia Baru. Ia lahir di sebuah kota bernama Christchurch.
Philip Mark Mehrtens diketahui telah menikah dengan seorang wanita asal indonesia. Dari pernikahannya ini, ia dikaruniai seorang putra yang sudah berusia lima tahun.
Dirinya dikenal sebagai seorang yang berkepribadian pendiam dan serius. Menurut Susi Pudjiastuti, mantan menteri dan menjabat sebagai pendiri Susi Air, Mehrtens adalah salah satu pilot terbaik yang ia miliki selama ini. Sosoknya juga dikenal sebagai ayah yang menyayangi keluarganya.
Mehrtens menempuh pendidikan di Akademi Penerbangan Internasional di Bandara Christchurch. Secara resmi ia bekerja di Susi Air sebelum menikah pada tahun 2012 lalu.
Sempat keluar dari Susi Air pada 2016, Philip Mehrtens kembali bekerja pada maskapai tersebut sebelum mengalami kejadian yang membuatnya berhenti berkarir selama 19 bulan ke belakang.
Penyanderaan oleh KKB Papua
Dikabarkan pada awal Februari 2023 lalu, Mehrtens menjadi korban penyanderaan oleh Organisasi Papua Merdeka. Mehrtens tengah mengoperasikan pesawat dari Susi Air di Papua. OPM kemudian mengklaim melakukan pembakaran atas pesawat yang dibawa Mehrtens, dan membawanya sebagai bentuk protes pada pemerintah Indonesia.
Penyanderaan sendiri berlangsung hingga 19 bulan terhitung hingga September 2024, sebelum kemudian Mehrtens dibebaskan. Misi pembebasannya sendiri dinyatakan berhasil oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 21 September 2024 lalu, setelah upaya dari tim gabungan TNI dan Polri dilakukan secara intensif.
Baca Juga: Kecewa Berat, Selandia Baru Sebut Tudingan Suap Pembebasan Pilot Susi Air Sebagai "Aib"
Setelah berhasil dibebaskan, Mehrtens kemudian akan segera kembali bersama keluarganya yang diketahui berada di Bali untuk sementara waktu.
Itu tadi sekilas tentang biodata Philip Mark Mehrtens dan apa yang dialaminya sejak Februari 2023 lalu hingga akhirnya dibebaskan pada September 2024 ini.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Kecewa Berat, Selandia Baru Sebut Tudingan Suap Pembebasan Pilot Susi Air Sebagai "Aib"
-
1,5 Tahun dalam Bayang-Bayang OPM: Cerita Mengharukan Phillip Mark Mehrtens
-
Pilot Susi Air Kapten Philip Bebas dari OPM, Menkopolhukam: Tak Ada Permintaan Bayaran
-
Kronologi Lengkap Pilot Susi Air Ditangkap OPM Kini Telah Bebas, Simak Video Before-After
-
OPM Diklaim Tak Minta Imbalan Pembebasan Pilot Philip Mehrtens, Kok Bisa?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?