Suara.com - Pakar Telematika, Roy Suryo menyebut jika Ketum PSI sekaligus putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep layak dijerat pasal pidana karena dianggap berbohong terkait penggunaan pesawat jet pribadi atau private jet.
Pernyataan itu disampaikan Roy Suryo saat menjadi narasumber dalam podcast yang tayang di channel Youtube, Akbar Faizal Uncensored, beberapa waktu lalu.
Awalnya, Akbar Faizal menanyakan orang yang berbohong terkait skandal penggunaan jet pribadi Kaesang itu.
"Anda mengatakan bahwa ada orang yang berbohong. Maka pada bagian ini saya mau bertanya he titik mana kemudian kebohongan itu bisa diidentifikasi," ujar Akbar Faizal selaku host podcast itu kepada Roy Suryo dikutip Suara.com, Rabu (25/9/2024).
Menanggapi pertanyaan itu, mantan politikus Partai Demokrat itu pun awalnya menjelaskan momen saat Kaesang mengklarifikasi soal penggunaan jet pribadi yang 'ditebenginya' itu kepada KPK.
"Satu, ketika dia (Kaesang) menjelaskan ini enggak ada hubungannya apa-apa ya. Akhirnya kan dia (Kaesang) punya kata yang khas banget yaitu nebeng ya," ujar Roy Suryo.
"Ketika keluar pelaporan KPK kemarin tanggal 17 September dan itu memang sebenarnya deadline itu (tanggal) 17. Karena kan dia perginya tanggal 18. Jadi sebenarnya sudah pas betul kalau dia enggak datang hari itu menurut teman-teman di KPK atau yang mantan KPK, dia (Kaesang) sudah bisa langsung dikenakan pasal pidana karena dia enggak lapor," imbuhnya.
Roy Suryo pun menanggap jika Kaesang bisa diproses secara hukum karena dianggap berbohong soal penggunaan jet pribadi itu. Sebab, menurutnya, Kaesang hanya mengklarifkasi kepada KPK terkait penggunaan jet pribadi kala melancong bersama istrinya, Erina Gudono ke Amerika Serikat pada 18 Agustus lalu.
"Nah dari situ sebenarnya menarik, dia (Kaesang) harusnya bisa dikenakan pasal pidana (karena) sudah sampai tiga kali (gunakan pesawat jet) sebelumnya karena pesawat ini bohong ya, karena dia hanya melaporkan keberangkatan pada tanggal 18 Agustus 2024 saja dan itu dengan rute yang dia samarkan tadinya pokoknya dari situ (Jakarta) ke Amerika" ujar Roy Suryo.
Baca Juga: Sengaja Caper, Pengamat Bongkar Motif Kaesang Pangarep Pamer Rompi 'Anak Mulyono' saat Blusukan
Berdasar data yang diklaim A1 atau bisa dipertanggungjawabkan, Roy Suryo turut membongkar rute penerbangan Kaesang dan istrinya yang disebut tak langsung AS, melainkan singgah ke beberapa negara.
"Nah baru kita jelaskan rute ya tadi dari Jakarta, Jakarta Nagoya, Nagoya ke Los Angeles kemudian ke Las Vegas. Vegas baru ke Philadelphia. Setelah dari Philadelia dia naik kendaraan pribadi ke Pennsylvania pulangnya pun masih juga. Tapi ini memang harus dicek, pulangnya tuh mereka masih ngikut atau enggak,karena pesawat itu masih muter-muter lagi masih ada ke Nevada, Nevada ke Taiwan Taiwan baru pulang ke Singapora ke Seletar," bebernya.
Selain itu, Roy Suryo turut membongkar kebohongan lain dari Kaesang yang diketahui nebeng pesawat jet pribadi milik konglomerat Singapura, Gang Ye. Terkait tudingan bohong itu, Roy Suryo pun berani menantang kubu Kaesang untuk buka-buka data penumpang jet pribadinya yang ditumpangi itu.
"Kemudian mereka selalu mengatakan Oh itu ada kok pemiliknya dan mereka katakan total penumpangnya ada delapan. Saya bilang itu bohong," kata Roy Suryo.
"Kalau memang ada delapan buka-bukaan data, saya punya data keempat nama penumpang lengkap namanya yaitu Kaesang Pangarep Erina Gudono, Sofia Gudono yang kakaknya, kemudian satu lagi yang namanya Menur Prameswari, dia adalah ADC atau asisten dari si Keasang dan ini nama ini jarang diucap kan dan jarang orang yang tahu, tapi saya bisa dapat," sambungnya.
Terkait data penumpang yang dipegangnya itu, Roy Suryo pun memastikan jika Gang Ye selaku pemilik pesawat jet tidak ikut dalam rombongan Kaesang.
Berita Terkait
-
Masa Bodoh soal Jatah Menteri Prabowo, Cak Imin: Tak Terlalu Penting Bagi PKB Ada atau Tidak di Kabinet!
-
Sengaja Caper, Pengamat Bongkar Motif Kaesang Pangarep Pamer Rompi 'Anak Mulyono' saat Blusukan
-
PDIP Bakal 'Habisi' Jokowi jika Gabung ke Prabowo? Rocky Gerung: The Enemy Of Your Enemy Is My Friend
-
Gibran Disebut Tetap jadi Wapres, Prabowo Cuek Meski Dihina-hina Akun Fufufafa?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru