Suara.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Ribka Tjiptaning angkat suara soal kabar pemecatan Tia Rahmania yang merupakan sebelumnya ikut berkontestasi di Pileg 2024 di Dapil 1 Banten.
Diketahui, Tia Rahmania merupakan caleg PDIP peraih suara terbanyak di Dapil Banten 1 saat pelaksanaan Pileg 2024 yakni dengan 37.359 suara.
Kini Tia Rahmania mesti menerima posisinya digantikan oleh Bonnie Triyana yang perolehan suaranya berada di bawahnya yakni 36.516 suara.
Terkait hal tersebut, Ribka Tjiptaning enggan berkomentar banyak. Ia hanya menyebut pergantian anggota legislatif dan pemecatan kader partai merupakan hak proreogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Itu semua hak partai, jadi keputusannya tunggu ketua umum," kata Ribka Tjiptaning saat dikonfirmasi melalui chat WhatsApp.
Sebelumnya diberitakan, keputusan Tia Rahmania batal dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 tertuang dalam Surat Keputusan KPU RI nomor 1368 tahun 2024 yang ditandatangani Ketua KPU RI Mochamad Afifudin pada 23 September 2024 lalu.
"Menetapkan perubahan penetapan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam Pemilihan Umum 2024 terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Daerah Pemilihan Jawa Tengah V dan Banten I," tulis surat keputusan yang dikutip dari laman resmi kpu.go.id, kamis (26/9/2024).
Berdasarkan surat keputusan tersebut, KPU RI menetapkan Bonnie Triyana sebagai anggota DPR RI terpilih di dapil Banten 1 Pandeglang-Lebak menggantikan Tia Rahmania karena telah dipecat sebagai kader PDI Perjuangan.
"Tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR karena yang bersangkutan (Tia Rahmania) diberhentikan dari anggota partai," tulis surat keputusan tersebut.
Baca Juga: Tia Rahmania Batal Dilantik Gegara Dipecat PDIP, Kursi DPR RI Diganti Bonnie Triyana
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Tia Rahmania Batal Dilantik Gegara Dipecat PDIP, Kursi DPR RI Diganti Bonnie Triyana
-
Pecat Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo, PDIP Ajukan Bonnie Triyana dan Didik Haryadi Jadi Anggota DPR Terpilih
-
Dipecat PDIP, Tia Rahmania Batal Dilantik Meski Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten I
-
Profil Lengkap Tia Rahmania, Anggota DPR RI Terpilih yang Dipecat PDIP
-
Sinyal Kuat Koalisi? Puan Sebut Bergabung dengan Prabowo-Gibran Bukan Hal Mustahil
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun