Aksi Solidaritas Pelajar West Papua memperingati Perjanjian Roma. [Dok]
Sementara itu, jumlah pendatang baru yang terus meningkat menyebabkan peningkatan kemiskinan dan penurunan kualitas hidup masyarakat Papua.
Dalam aksi yang diadakan, SPWP menyampaikan sejumlah tuntutan:
- Menyatakan bahwa Perjanjian New York dan Perjanjian Roma adalah ilegal karena tidak melibatkan perwakilan rakyat Papua.
- Segera menarik militer organik maupun non-organik dari Papua demi kemanusiaan dan kedamaian.
- Menghentikan tindakan brutal militer terhadap warga sipil.
- Memecat Kapolres Kabupaten Yahukimo dan mengusut tuntas kasus penembakan Tobias Silak dan Naro Dapla.
- Menghentikan militerisasi pendidikan di Papua dan memberikan pendidikan gratis 100% untuk orang asli Papua.
- Menuntut negara Republik Indonesia bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia di Papua.
- Pemerintah Indonesia di bawah rezim Jokowi diharapkan segera bertanggung jawab atas pengungsian dan investasi yang dikelola di Papua.
- Mendesak Indonesia untuk melaksanakan referendum di bawah pengawasan PBB untuk menyelesaikan akar konflik di Papua.
Kontributor : Elias Douw
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap