Suara.com - Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sekaligus Ketum Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Tri Tito Karnavian bersama jajaran pengurus TP PKK Pusat dan Posyandu Pusat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Aceh, Senin (30/9/2024).
Salah satu daerah yang dikunjungi dalam Kunker tersebut yaitu Kota Sabang. Kunjungan ini diisi dengan berbagai kegiatan sosial, termasuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak-anak stunting serta layanan kesehatan di Posyandu Cempala, Gampong Balohan, Kota Sabang. Rombongan TP PKK Pusat disambut oleh Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Aceh Nana Safriati Safrizal, Pj. Wali Kota Sabang Andri Nourman, Pj. Ketua TP PKK Sabang Zikri Hayati, sejumlah pejabat Pemerintah Kota Sabang, dan Pj. Keuchik Gampong Balohan Rusli.
Kehadiran rombongan juga disambut meriah oleh masyarakat setempat, khususnya para ibu dan anak-anak yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Tri Tito Karnavian mengapresiasi peran aktif TP PKK Aceh dan TP PKK Sabang yang telah menyukseskan acara tersebut.
“Saya hadir di sini sebagai Ketua Umum Tim Penggerak PKK dan Ketua Umum Pembina Posyandu. Setelah mengunjungi Merauke, sudah sepantasnya kami juga mengunjungi Sabang untuk menyemangati para kader PKK dan Posyandu dalam melaksanakan 10 program pokok PKK, serta memperkuat peran Posyandu,” kata Tri Tito.
Ia menekankan pentingnya memperluas cakupan layanan Posyandu agar tidak hanya terbatas pada pelayanan kesehatan. Menurutnya, Posyandu harus dapat melaksanakan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan dan pemukiman, sosial, serta ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.
“Dengan keterlibatan aktif PKK dan Posyandu, saya yakin tujuan mensejahterakan desa akan lebih mudah tercapai,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tri Tito Karnavian bersama Nana Safriati Safrizal dan rombongan turut menyalurkan bantuan yang berasal dari TP PKK Pusat kepada anak-anak dan balita.
Bantuan tersebut berupa telur, alat tulis, dan buku gambar. Mereka juga berinteraksi langsung dengan para orang tua dan anak-anak yang hadir, sembari meninjau layanan kesehatan gratis yang diperuntukkan bagi ibu, anak, dan lansia di Posyandu Cempala.
Di sela-sela kunjungannya, Tri juga menitipkan pesan kepada Pemerintah Kota Sabang terkait pembangunan kawasan wisata di Pulau Weh. “Kebijakan pembangunan kawasan wisata harus pro rakyat. Semoga pembangunan fisik tidak berdampak negatif bagi masyarakat kecil,” pesannya.
Baca Juga: Penampakan Atap Venue Menembak PON 2024 Ambruk karena Tidak Kuat Menahan Hujan
Selain itu, Tri juga berharap kepada para kader PKK dan Posyandu memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga sanitasi air bersih dan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di lingkungan warga. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dorongan semangat kepada para kader PKK dan Posyandu di Sabang dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya menurunkan angka stunting di daerah tersebut.
Adapun kunjungan ini merupakan agenda TP PKK dalam rangka Kunker rutin untuk mendukung program pemerintah pusat serta memberi masukan kepada TP PKK daerah.
Berita Terkait
-
Protein Hewani: Golden Ticket Menuju Masa Depan Anak Cerdas
-
Stunting Cuma Turun 0,1 Persen, Mantan Menkes Nila Moeloek Ungkap 3 Sebab Utamanya
-
Kilas Balik Kontroversi PON 2024: Jalan Rusak vs Klaim Panitia, Terburuk?
-
Prestasi dan Pendidikan Aisha Hakim, Anak Irfan Hakim Raih Medali Emas PON Aceh-Sumut 2024
-
ASABRI Luncurkan Program Literasi ASLI: Dukung Peran Anak Muda dalam Pengentasan Kemiskinan dan Penanganan Stunting
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik