Suara.com - Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyampaikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang "komitmen teguh" Inggris terhadap keamanan Israel. Ia juga berjanji akan memberi perlindungan warga sipil setelah serangan rudal yang dilancarkan Iran.
Dalam perbincangan yang berlangsung pada Selasa sore, kedua pemimpin membahas situasi yang semakin tegang di Timur Tengah, demikian disampaikan oleh juru bicara kantor Starmer. Ia dengan tegas mengutuk serangan Iran tersebut.
"Ini tidak dapat ditoleransi," katanya kepada wartawan.
"Kami mendukung Israel dan mengakui haknya untuk membela diri menghadapi agresi ini. Iran harus segera menghentikan serangannya." lanjut Starmer.
Dalam pernyataan terpisah, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy memperingatkan Iran agar tidak mengambil tindakan yang dapat memperparah situasi di kawasan.
"Siklus eskalasi ini tidak menguntungkan siapa pun," ujarnya di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
Serangan rudal balistik yang ditembakkan oleh Iran merupakan balasan atas kampanye militer Israel terhadap Hizbullah, sekutu Iran, di Lebanon. Sebagai respons, Israel bersumpah akan memberikan "tanggapan menyakitkan" terhadap musuh bebuyutannya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan Inggris mengirim bantuan militer untuk mendukung Israel, Starmer menegaskan hak Israel untuk membela diri dan menyebut bahwa setiap pembaruan yang relevan akan diberikan pada waktunya.
Starmer juga berbicara dengan Raja Yordania Abdullah untuk menekankan pentingnya gencatan senjata di Lebanon dan Gaza. Di samping itu, ia melakukan percakapan telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk mencari solusi politik atas konflik yang sedang berlangsung.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga menyatakan bahwa Amerika siap membantu Israel dalam mempertahankan diri.
Sebelumnya, sirene berbunyi di seluruh Israel pada hari Selasa, dengan ledakan terdengar di Yerusalem dan lembah Sungai Yordan. Warga Israel pun bergegas menuju tempat perlindungan bom. Beberapa rudal dilaporkan berhasil dicegat di wilayah udara Yordania.
Berita Terkait
-
Israel Kekeuh Bakal Balas Serangan Iran Meski Sudah Diberi Peringatan, Netanyahu: Kami Akan Menyerang Mereka!
-
Jepang Kecam Serangan Iran Terhadap Israel, Shigeru Ishiba: Kami Mengutuknya dengan Tegas!
-
Iran Serang Israel, Biden Perintahkan Militer AS Tembak Jatuh Rudal Balistik
-
Serangan Iran ke Israel Paksa 10 Juta Warga Berlindung, Netanyahu Disebut Hitler Masa Kini
-
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Timur Tengah Memanas!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka