Suara.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengingatkan kepada pelaku industri media agar bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi artificial intelligence atau AI. Diakui Nezar, kekinian makin banyak media yang menggunakan AI dalam pembuatan produk jurnalistik, terutama dalam tulisan.
Meski penggunaan AI bisa jadi mempercepat proses pekerjaan, Nezar Patria mengingatkan kepada para pelaku industri media agar jangan juga terlena dengan kemudahan tersebut.
"Jadi artificial intelligence saya kira satu punch yang bahaya yang harus dipikirkan bagaimana dia bisa memperkuat industri media. Jangan sampai media-media kemudian chip editornya adalah artificial intelligence," kata Nezar dalam memberikan sambutan dalam acara Local Media Summit (LMS) 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Nezar menyampaikan, media yang terlena dengan teknologi AI bisa-bisa tidak lagi membutuhkan pekerja manusia untuk menghasilkan tulisan dari produk jurnalistik. Kondisi seperti itu bisa jadi bahaya karena rentan menimbulkan kesalahan informasi.
Dia menekankan terhadap para jurnalis harus mampu menguasai teknologi. Bukannya justru bidang profesinya yang dikuasi oleh teknologi.
"Bayangkan kalau industri media kita memakai artificial intelligence jadinya menghasilkan misinformasi dan disinformasi yang lebih parah misalnya. Tanggung jawabnya kan lebih besar. Dan bagaimana menjaga yang namanya akurasi tadi," tuturnya.
Kehadiran AI memang bak dua mata pisau. Dikatakan Nezar, AI memang bermanfaat tapi juga menjadi sumber tantangan bagi jurnalis bila tidak beradaptasi dan melakukan inovasi terhadap teknologi tersebut.
"Teknologi sebetulnya bisa kita kuasai, kita paham nature-nya seperti apa dan kita bisa bersikap terhadap teknologi. Tetapi didalam industri media ada tanggung jawab yang lebih besar sehingga jurnalisme itu jauh lebih sulit dari teknologi," pungkasnya.
Baca Juga: Local Media Summit 2024 Resmi Digelar, Media Lokal Harus Bisa Manfaatkan Teknologi Seperti AI
Berita Terkait
-
Keterlibatan di Era Digital: Janoe Arijanto Bahas Media Real Community
-
Ninik Ketua Dewan Pers: Etika Media Jadi Sorotan Utama di LMS 2024
-
Nezar Patria: Media Lokal Berperan Penting dalam Ekosistem Informasi Nasional
-
Local Media Summit 2024 Resmi Digelar, Media Lokal Harus Bisa Manfaatkan Teknologi Seperti AI
-
LMS 2024: Pembukaan yang Penuh Inovasi dan Inspirasi untuk Media Lokal
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!