Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengembangkan Light Rail Transit (LRT) sebagai solusi transportasi yang nyaman dan cepat. Angkutan umum berbasis rel ini diharapkan akan menjadi andalan masyarakat bermobilitas pada masa depan.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengemukakan, LRT memang didesain menghadirkan kenyamanan bagi penggunanya. Integrasi dengan angkutan umum lain juga menjadi pertimbangan utama dalam pembangunannya.
“LRT Jakarta yang saat ini beroperasi sepanjang 5,8 kilometer di fase 1A telah terhubung dengan layanan bus Transjakarta yang membuatnya lebih mudah diakses oleh penumpang,” ujar Iwan kepada Suara.com.
Jalur yang terdiri dari enam stasiun ini meliputi Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, serta Velodrome. Tercatat sudah 568.123 penumpang pada semester pertama 2024.
Layanan LRT Jakarta beroperasi setiap hari dari pukul 05.30 hingga 23.00 WIB, dengan interval kereta setiap 10 menit. Waktu tempuh antarstasiun hanya berkisar 1-2,5 menit, sehingga total perjalanan hanya memakan waktu sekitar 13 menit.
Fasilitas di stasiun LRT Jakarta sangat mendukung kenyamanan pengguna. Setiap stasiun dilengkapi dengan nursery room, pos kesehatan, serta area parkir sepeda. Selain itu, LRT Jakarta juga menyediakan fasilitas ramah disabilitas, seperti ramp, elevator, dan kursi prioritas di dalam kereta.
“Kami berkomitmen untuk memastikan semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas, dapat menggunakan layanan ini dengan mudah,” jelas Iwan.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah layanan call center Care Center Layanan Sahabat LRT Jakarta (Carla) yang siap memberikan informasi serta menampung keluhan dan saran dari penumpang.
“Dengan Carla, kami berharap dapat meningkatkan kualitas layanan dan mendengar langsung masukan dari pengguna,” ungkap Iwan.
Baca Juga: Lebih Menguntungkan dan Ramah Lingkungan, Pemprov DKI Dorong PLTS Rooftop
Sementara itu, proyek pembangunan LRT Jakarta fase 1B yang menghubungkan Velodrome dengan Manggarai tengah berlangsung. Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu 36 bulan dan diharapkan beroperasi pada 2026.
“Kami ingin Manggarai menjadi stasiun sentral yang mendukung integrasi moda transportasi,” ucap Iwan. Hingga pekan ketiga September 2024, pembangunan LRT Jakarta fase 1B telah mencapai 29,17 persen.
“Pemasangan balok girder sudah mencapai 1,4 kilometer, dan kami sedang finalisasi struktur rangka di Stasiun Rawamangun. Untuk sisa jalur, pekerjaan pondasi dan upper structure terus berlangsung,” jelas Iwan.
Ia menambahkan, pembangunan LRT untuk mengurangi kemacetan di Jakarta dan mendorong masyarakat agar lebih menggunakan transportasi publik.
“Dengan LRT yang lebih panjang, kami berharap bisa meningkatkan jumlah penumpang dan mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi,” kata Iwan.
Dukungan Pemprov DKI Jakarta dalam proyek ini sangat besar. Apalagi pembangunan LRT Jakarta fase 1B ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), yang menunjukkan betapa penting inisiatif ini untuk masa depan transportasi di Jakarta.
Berita Terkait
-
Perluas Ekosistem Digital di Sektor Transportasi, Bank Mandiri Perkuat Sinergi dengan KAI Group
-
BPKH Limited Borong Bus Baru untuk Transportasi Haji dan Umrah
-
Tips Ridwan Kamil Atasi Kemacetan Jakarta: Naik Transportasi Umum dan Bangun Hunian di Tengah Kota
-
ASDP-BPH Migas Jamin Distribusi BBM Subsidi Sektor Transportasi Tepat Sasaran
-
Gagasan Atasi Macet Jakarta, Ridwan Kamil: Perpanjang Rute MRT hingga Bangun Transportasi Sungai
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra