Suara.com - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengatakan bahwa salah satu tersangka kasus judi online (judol) Slot8278 berinisial QF yang merupakan warga negara asal China, datang ke Indonesia dan menyamar sebagai investor untuk menjalankan bisnis judinya.
"Latar belakang WNA ini adalah finance. Dengan latar belakangnya, dia menyamar sebagai investor, sehingga bekerja sama dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang ada di Indonesia untuk mengoperasikan perjudiannya," kata Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Ia menjelaskan, QF dengan menyamar sebagai investor, mendirikan sebuah perseroan terbatas (PT) dan berkoordinasi dengan beberapa PJP di Indonesia untuk memfasilitasi transaksi uang yang berjalan di situs perjudian miliknya.
"Dia berkoordinasi dengan beberapa PJP untuk melakukan transaksi pembayaran. Artinya, menggunakan fasilitas jasa pembayaran ini untuk bisa mendapatkan keuntungan dan hasil keuntungannya dikirimkan kembali ke China," ucapnya.
Dalam operasinya, QF berperan sebagai direktur salah satu PJP. Ia menjalankan bisnis judi daring-nya bersama enam pelaku lain yang merupakan WNI, yakni RA selaku direktur utama PJP tersebut, IMM selaku komisaris serta tim legal, AF selaku Chief Operating Officer serta bertugas mencari mitra bisnis, FH yang bertugas menangani keuangan perusahaan, dan RAP serta HJ selaku operator.
Adapun situs web Slot8278 telah beroperasi sejak September 2022 dengan perputaran uang mencapai Rp685.500.000.000,00.
Situs tersebut secara aktif menargetkan pasar Indonesia dengan jumlah pemain mencapai 85.000 orang. Selain beroperasi di Indonesia, situs tersebut juga membuka pasar di negara-negara lain, yaitu Thailand, Kamboja, Malaysia, dan Vietnam.
Barang bukti yang berhasil diamankan adalah 17 unit ponsel, 3 unit laptop, 1 unit iPad, 4 unit token bank, dan telah diajukan pemblokiran terhadap lima rekening dan uang tunai senilai Rp6.055.000.000,00.
Para tersangka dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 20 tahun penjara. (Antara)
Berita Terkait
-
Server Ada Di Cina, Bareskrim Ungkap Judi Online Slot 8278, Di Indonesia Pemainnya Tembus 85 Ribu
-
Viral usai Cerita Mempan Dibacok, Kini Katak Bhizer Dicari-cari Polisi karena jadi Influencer Judi Online
-
Ditawari Kerja jadi Admin Situs Judi Online di Kamboja, Polisi Tangkap 2 Tersangka Penyeludup 14 CPMI Ilegal
-
Jadi Admin Grup WA 'New Smelter', Nama Dirnarkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa Disebut di Sidang Kasus Timah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum