Suara.com - Distribusi gas LPG 3 kilogram di wilayah Kalideres, Jakarta Barat, mengalami ganguan buntut dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) milik PT Prima Energi Persada diduduki orang tidak dikenal (OTK).
Merasa bisnisnya dirugikan, PT Prima Energi Persada melaporkan perka ini ke polisi. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/5763/IX/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, pada 24 September 2024. Namun, perkara ini dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat.
Melalui kuasa hukumnya, Hafis Alfarisyi, mengatakan pada Selasa (8/10/2024) malam, dirinya telah dipanggil oleh pihak penyidik untuk dimintai keterangan. Total dirinya dimintai keterangan sebanyak 23 pertanyaan.
“Ada sekitar 23 pertanyaan seputar kasus yang kami laporkan,” kata Hafis kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).
Dalam laporannya, Hafis melaporkan adanya dugaan pelanggaran Pasal 167, 170, dan 368 KUHP tentang memasuki pekarangan tanpa izin dan atau melakukan pengerusakan secara bersama-sama terhadap barang.
"Kejadian begitu cepat, sekelompok orang masuk lingkungan kami dan merusak mengusir pekerja lalu mengganti gembok pagar kami. Saat ini mereka menduduki tempat kami," jelas Hafis.
Akibat peristiwa ini, Hafis mengaku kliennya mengalami kerugian puluhan juta rupiah atas ditutupnya pendistribusian gas elpiji 3 kg ini.
"Pasti ada kerugian karena kami gagal mendistribusikan gas ini," terangnya.
Hafis mengatakan, pihaknya telah mencoba melakukan mediasi dengan pihak terlapor, namun upaya tersebut gagal. Hingga akhirnya berakhir dengan pelaporan ke polisi.
Baca Juga: Kakek Ai Spesialis Maling Rumsong di Kalideres, Terakhir Bobol Rumah saat Pemilik ke Gereja
Berita Terkait
-
Sejoli di Kalideres Dirungkus Polisi Akibat Beli Obat Aborsi Online, Hamil 8 Bulan Hasil Hubungan Terlarang
-
Sok Jago Bacok Pelajar Pakai Penggaris Besi saat Berpapasan di Kalideres, Siswa SMK PGRI Ini Diciduk Polisi
-
Toko Kosmetik di Kalideres Digerebek Polisi karena Jual Obat Keras, Pemilik Diciduk
-
Kakek Ai Spesialis Maling Rumsong di Kalideres, Terakhir Bobol Rumah saat Pemilik ke Gereja
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit