Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah berkemas untuk membawa pulang barang-barang miliknya dari Istana ke kampung halamannya di Solo, menjelang masa jabatannya berakhir pada 20 Oktober 2024.
Kekinian, barang-barang yang dikemas atau packing ke Solo sudah hampir selesai.
"Sudah 70 persen barang-barang sudah dibawa dengan box ke Solo," kata Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024).
Bukan cuma barang-barang yang dibawa pulang ke Solo, melainkan hewan ternak yang dipelihara di Istana Bogor juga bakal diangkut Jokowi ke kampung halaman. Adalah kambing, hewan ternak milik Jokowi yang kini sudah beranak-pinak.
"Kambingnya belum, nanti segera juga. Kambingnya 5 sekarang jadi 43," kata Jokowi.
Jokowi Girang Kambingnya Lahiran
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mengaku ikut berbahagia setelah kambing peliharannya melahirkan dua anak di Istana Bogor, pada Senin (13/3/2017) pagi.
"Pagi ini saya merasa gembira sekali. Alhamdulillah tadi pagi telah lahir lagi dua anak kambing yang saya pelihara," ucap Jokowi dalam sebuah video yang diunggahnya di laman Facebook dan YouTube pada Senin malam.
Sambil memegang sendiri kamera videonya, Jokowi menjelaskan kelahiran kambingnya dengan senyum tersungging di bibir.
Kegiatan ternak kambing "kecil-kecilan" sang Presiden telah membuahkan hasil yang lumayan.
Dalam waktu kurang dari tiga bulan, kegiatannya itu telah menghasilkan setidaknya lima anakan kambing dengan lima indukan.
"Jadi sekarang saya punya kambing totalnya 10. Kelahiran ini adalah rahmat dari Allah dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa," tambah Presiden.
Menurut Jokowi, kelahiran merupakan suatu pembaharuan disertai oleh amanah dan berkah.
"Sesulit apapun proses kelahiran, tetapi akhirnya selalu indah, bahagia dan optimis. Di mana ada optimisme, maka di situ ada cinta," tutup Jokowi.
Di YouTube, video anak kambing Presiden itu sudah disaksikan lebih dari 79.000 kali. Sementara di Facebook video itu telah disaksikan lebih dari 304.000 kali dan dibagikan lebih dari 5.690 kali.
Berita Terkait
-
2 Prajurit TNI jadi Korban Serangan Israel di Lebanon, Jokowi: Perang Memang Seperti Itu, Semua Harus Hati-hati
-
Dicap Sama-sama Oligarki, LBH Indonesia Yakin Prabowo Bakal Teruskan PSN Era Jokowi: Endingnya Cuan buat Para Kolega
-
Menguak Pesan di Balik Momen Makan Malam Bersama: Jokowi Ingin Tepis Kabar Tolak PDIP Gabung ke Prabowo?
-
Dituduh Hina Gibran Sebagai Simbol Negara, Roy Suryo Ledek Pasukan Bawah Tanah Jokowi: Jangan Kayak Fufufafa Malas Baca!
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta